SuaraKaltim.id - TPS 001 Kelurahan Bugis, Samarinda, menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Senin (02/12/2024) karena terdapat empat pemilih yang tidak tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Kejadian ini menjadi alasan utama diadakannya PSU untuk memastikan keabsahan hasil Pilkada. Hal itu disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemili (Bawaslu) Samarinda, Abdul Muin di hari yang sama.
"Kalau bicara soal PSU, ini merupakan salah satu upaya untuk memurnikan pemilihan masyarakat," katanya, dikutip dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Abdul Muin menjelaskan, alasan mengapa TPS 001 Kelurahan Bugis harus melakukan pemungutan suara ulang, agar hasil suara Pilkada bisa dinyatakan sah.
Baca Juga: 1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
"Ada masyarakat yang kemudian melakukan pencoblosan di TPS, namun dia tidak terdaftar sebagai DPTb dan tidak menggunakan E-KTP, maka harus pemungutan suara ulang," jelasnya.
Ketua KPPS TPS 001, Dikman, menyebutkan bahwa partisipasi pemilih dalam PSU kali ini menurun dibandingkan pemungutan suara sebelumnya yang berlangsung pada 27 November 2024. Dari total 416 pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 160 orang yang hadir saat PSU.
"Yang hadir hari ini 160 pemilih saat PSU. Kalau kemarin itu yang memilih ada sekitar 240 orang," jelasnya.
Dikman juga mengakui adanya kesalahan prosedur yang terjadi sebelumnya. Pada saat pemungutan suara pertama, empat pemilih pindahan yang tidak memenuhi syarat tetap diizinkan mencoblos untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Samarinda.
"Harusnya dia mencoblos gubernur saja, tidak bisa wali kota. Empat orang tersebut dari daerah Kubar, Kutim, Kukar juga ada. Rata rata masih muda," tegasnya.
Baca Juga: Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Berita Terkait
-
Kelelahan Politik dan Calon Milik Elite, Biang Keladi Rendahnya Partisipasi Pilkada Jakarta
-
Tuding 'Partai Cokelat' Cawe-cawe, Legislator PDIP Yulius Bantah Langgar Etik: Saya Cuma Minta Klarifikasi Polri
-
KPU Nabire Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang, Dogiyai Fokus Rekapitulasi
-
Harta Kekayaan Dedi Mulyadi: Menang Pilgub Jabar 2024, Mantan Istri Kalah Telak di Pilkada Purwakarta!
-
PDIP Warning Luthfi-Yasin Menang di Kandang Banteng: Jangan Senang Dulu, Jateng Masih Rumah Marhaen!
Terpopuler
- Netizen Soroti Beda Level Bantuan Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin: Dulu Tak Pakai...
- Hubungan Jusuf Hamka dan Istri Denny Sumargo, Farhat Abbas Klaim Olivia Allan Ngaku-Ngaku Anak Angkat
- Berpeluang Dipidana Karena Bantu Teh Novi Galang Donasi Tanpa Izin, Denny Sumargo Legawa: Niat Saya Baik
- Segini Kekayaan Sahrul Gunawan Versi LHKPN, Yakin Menang Jadi Bupati Bandung
- Berani 'Melamar' Fuji di Depan Haji Faisal, Aisar Khaled Dibandingkan dengan Thariq: 11 19 Lah
Pilihan
-
Guru se-Indonesia Mengelus Dada, Kenaikan Gaji Rp2 Juta yang Dijanjikan Prabowo Hanya Angan-angan
-
Kesalahan Prosedur, Pilkada Samarinda Gelar PSU di TPS 001 Kelurahan Bugis
-
Satu Kampus Bareng Jokowi, Ini Profil Anggito Abimanyu yang Bakal Jadi Menteri Penerimaan Negara
-
Ulasan Novel Laut Bercerita: Memahami Trauma Sejarah yang Tak Terungkap
-
5 Aktor Korea Ini Bergelimang Harta Tapi Masih Jomblo
Terkini
-
Kesalahan Prosedur, Pilkada Samarinda Gelar PSU di TPS 001 Kelurahan Bugis
-
1.250 Bibit Tanaman Dibagikan di Persemaian Mentawir, Program Berlanjut untuk Semua Masyarakat
-
Jelang Akhir Tahun, Stok Daging dan Telur di Kaltim Dipastikan Aman
-
Duh, 7,74 Persen Populasi Bontang Menganggur: Tantangan Besar di Tengah Kemajuan Industri
-
Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Kenaikan Gaji Guru 2025