SuaraKaltim.id - Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto mengungkapkan beberapa persiapan dalam mengatasi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Bertempat di Selasar Terminal Bandar Udara APT Pranoto Samarinda, Posko terpadu rutin dilaksanakan pada saat angkutan udara Hari Raya Idul Fitri maupun Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Beberapa instansi yang berpartisipasi adalah Polri, TNI, Basarnas, PMI, BMKG, Dinas Perhubungan, Balai Karantina Kesehatan dan lainnya.
"Tujuan pelaksanaan Posko Terpadu ini adalah untuk melaksanakan pemantauan transportasi, serta koordinasi dan kolaborasi antar petugas seluruh stakeholder," kata Maeka, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (04/12/2024).
Untuk kelancaran perjalanan, Bandara APT Pranoto meminta dukungan kepada pemerintah daerah untuk membuka jalur alternatif dari Samarinda maupun dari Tenggarong. Jalur alternatif ini juga dapat berguna untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat kedepannya.
"Dengan dibukanya jalan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Sehingga kekhawatiran pengguna jasa terhadap akses banjir bisa teratasi," ujarnya.
Sebagai informasi data pergerakan Nataru menunjukkan jumlah penumpang Bandara APT Pranoto mengalami kenaikan sejumlah 11.040 dibandingkan dengan 2023.
Tak lupa, Marka bilang Bandara APT Pranoto juga melakukan beautyfikasi fasilitas umum, seperti toilet untuk kenyamanan penumpang dan pengunjung bandara.
Beberapa waktu lalu, bandara APT Pranoto sempat dihebohkan dengan seorang oknum yang melarang penumpang dalam penggunaan ojek online (ojol). Mengatasi hal tersebut, Maeka lebih menyarankan untuk menggunakan kendaraan resmi yang beroperasi di bandara.
"Semua bandara sama, kita memiliki semua transportasi moda lanjutan. Angkutan online harus bekerjasama agar bisa tertib," tegasnya.
Baca Juga: PUPR Alokasikan Rp 4,19 Triliun untuk Infrastruktur IKN 2025, Masih Butuh Tambahan Rp 20,32 Triliun
Kesadaran masyarakat juga diperlukan agar dapat menjaga fasilitas publik yang ditawarkan oleh bandara. Sehingga, Bandara APT Pranoto dapat menjadi bandara kelas 4 yang dapat menampung pesawat dengan “Panjang Lapangan Acuan” 1800 m ke atas dan rentang sayap hingga 65 m.
"Berdasarkan KM 33 tahun 2024, APT Pranoto diharapkan akan menjadi hub primer. Ini yang harus kita bangun bersama," ucapnya.
Dalam mencapai tujuan tersebut, pria asal samarinda itu menghimbau seluruh elemen masyarakat agar sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan selama Nataru.
"APT Pranoto terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ayoo terbang dari Pranoto," ajaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi