SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RKPD), untuk mempercepat penurunan angka kemiskinan di daerah itu. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni, di Samarinda Selasa (03/12/2024) kemarin.
Dia mengatakan, persentase penduduk miskin di Kaltim pada Maret 2024 sebesar 5,78 persen atau sebanyak 221.340 jiwa. Angka ini turun sebesar 9.730 jiwa atau 0,33 persen, lebih baik dibanding periode Maret 2023.
Saat ini Provinsi Kaltim berada di posisi 12 dalam urutan provinsi yang paling sedikit terhadap jumlah penduduk miskin ekstrem. Pemerintah pusat sendiri menargetkan penurunan kemiskinan ekstrem hingga nol persen pada akhir tahun 2024.
“Dalam proses pengentasan kemiskinan di Kaltim dilakukan penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah -RPKD-,” kata Sri Wahyuni saat memimpin Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Kantor Gubernur Kaltim, dikutip dari ANTARA, Rabu (04/12/2024).
Baca Juga: Kaltim Tunggu Arahan Pusat Terkait Kenaikan Gaji Guru 2025
Pemerintah pusat melalui Permendagri Nomor: 53 Tahun 2020 memberi tiga strategi penanganan. Yakni, pertama menekan angka pengeluaran keluarga miskin, kedua menaikkan pendapatan melalui program pemberdayaan, dan ketiga mengoptimalkan kantong-kantong kemiskinan.
RPKD sendiri, lanjut Sri Wahyuni, akan berfungsi sebagai panduan kebijakan penanggulangan kemiskinan, analisis dan solusi penanggulangan, serta sasaran dan program penanggulangan kemiskinan.
Pengerjaan RPKD akan dilakukan dengan pendekatan per bidang sesuai dengan karakteristik kemiskinan di masing-masing wilayah. Bidang yang terbentuk juga berasal dari sintesa dokumen RPKD daerah lain yang memiliki karakteristik serupa.
“Yang kita perlu lakukan juga mendekat dengan BPS. Ketika BPS merilis data kemiskinan, kita bisa mendapatkan gambaran tentang kantong kemiskinan," tambah Sri Wahyuni.
Hal ini diperlukan agar intervensi program yang dilakukan pemerintah tepat sasaran, efektif dan terukur dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Baca Juga: Industri Pengolahan dan IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2024
Jumlah penduduk miskin terbanyak di daerah perkotaan ada di Kota Samarinda mencapai 44.524 jiwa. Sedangkan kabupaten dengan penduduk miskin terbanyak adalah Kutai Kartanegara sebanyak 57.459 jiwa.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Rp30 Triliun Zakat: Benarkah Cukup untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem?
-
Antam Perkuat Peran BUMN dalam Pengentasan Kemiskinan melalui Safari Ramadan dan Pasar Murah
-
5 Rencana Sekolah Rakyat Prabowo: Punya Misi Putus Rantai Kemiskinan
Tag
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak