SuaraKaltim.id - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan, mengingatkan agar penggiat dakwah berhati-hati mengelola penggalangan dana. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Balikpapan, Masrivani, Jumat (06/12/2024) lalu.
"Kami ingatkan penggiat dakwah lebih berhati-hati dalam kelola penggalangan dana," ucap Mastivani dikutip dari ANTARA, Senin (09/12/2024).
Penegasan tersebut disampaikan karena ada dugaan penyelewengan dana donasi untuk Palestina lebih kurang Rp 5,6 miliar yang dilakukan salah satu yayasan di Kota Balikpapan.
Yayasan tersebut tidak memiliki izin resmi untuk menghimpun zakat, infak dan sedekah, menurut dia, sehingga sulit untuk melakukan penutupan resmi.
Kemenag Kota Balikpapan mengetahui dugaan penyelewengan dana donasi untuk Palestina yang dilakukan salah satu yayasan tersebut dari laporan Aliansi Pejuang Dakwah Balikpapan.
"Mantan karyawan yang pernah kerja di yayasan itu lapor kepada Aliansi Pejuang Dakwah Balikpapan, kemudian laporan diterima kepada Kemenag," jelasnya.
Kantor Kemenag Kota Balikpapan berupaya memanggil pejabat yayasan sebanyak dua kali untuk melakukan audit terhadap yayasan bersangkutan, tetapi tidak pernah menghadiri panggilan.
Kemenag tidak memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi pidana apabila ditemukan bukti adanya penyelewengan, kata dia, Kemenag hanya ikut membantu mengatasi laporan perkara dugaan penyelewengan dana donasi tersebut.
Kemenag berdiri sebagai fasilitator untuk mendatangkan pelapor (mantan karyawan yayasan) dan Aliansi Pejuang Dakwah Balikpapan, lanjut dia, serta Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan.
Baca Juga: Rp 10 Ribu Per Hari, Uji Coba Makan Bergizi Gratis Dimulai di PPU, Samarinda, dan Balikpapan
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih lembaga penyalur donasi, dan disarankan menggunakan lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
"Kami fasilitasi dan hadirkan kepolisian, kami serahkan kepada mantan karyawan dan Aliansi Pejuang Dakwah Balikpapan untuk laporkan langsung kepada aparat penegak hukum," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!