Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 24 Desember 2024 | 14:15 WIB
Foto udara kondisi jalan negara menuju ke IKN yang amblas sedalam 3 meter di Sungai Merdeka, Samboja. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Hujan deras yang melanda kawasan Samboja, Kutai Kartanegara, pada Minggu (22/12/2024), mengakibatkan longsor di Jalan Nasional Semoi Dua – Kilometer 38 Samboja, tepatnya di Km 9,5. Insiden ini berdampak pada akses menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Mengutip dari Lintas Balikpapan, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Hendro Satrio M.K., mengungkapkan bahwa pihaknya langsung melakukan langkah darurat untuk menangani kerusakan tersebut.

“Kami sudah memasang rambu peringatan di lokasi longsor, dan sore ini akan dilakukan penimbunan agregat serta mobilisasi Jembatan Bailey,” kata Hendro, disadur Selasa (24/12/2024).

Pemasangan jembatan darurat atau Jembatan Bailey dijadwalkan selesai pada Selasa malam (24/12/2024). Meskipun longsor cukup parah, kendaraan roda dua, roda empat, dan truk kecil masih dapat melintas berkat upaya darurat dari BBPJN Kaltim untuk menjaga kelancaran sementara.

Baca Juga: Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?

Hendro menambahkan bahwa pemasangan Jembatan Bailey diperkirakan rampung pada Jumat (27/12/2024), memungkinkan lalu lintas kembali normal. Selain itu, pihaknya sedang menyusun rencana penanganan permanen untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

“Semua langkah kami percepat agar mobilitas masyarakat dan kegiatan pembangunan di kawasan IKN tetap berjalan lancar,” tegasnya.

Respon cepat BBPJN Kaltim mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga konektivitas menuju Ibu Kota Nusantara, meskipun harus menghadapi tantangan dari cuaca ekstrem.

Load More