Agus Haris bahkan berpendapat, anggaran perusahaan lebih baik dialokasikan untuk pengentasan miskin ekstrem, yang manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat Bontang.
Ketimbang uang miliaran rupiah digunakan untuk mensponsori klub bola Liga 1 yang posisinya pun tidak di Bontang.
"Mending anggaran miliaran rupiah itu dialokasikan untuk miskin ekstrem. Lebih ada manfaatnya ketimbang bantu klub bola," katanya.
Dia menambahkan, “Yang menikmati bunyinya pabrik, bunyi truk kalau lewat, baunya amoniak, itu orang Bontang. Kenapa malah bantu ke sana [luar Bontang]?."
Baca Juga: Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
Menurutnya bila perusahaan ikut andil dalam pengentasan miskin ekstrem, APBD bisa dimanfaatkan maksimal bagi program pemerintah lainnya. Semisal, meningkatkan kesejahteraan pegiat agama, organisasi profesi seperti guru, kesejahteraan ketua RT dan perangkatnya.
Hingga, pemberian perlindungan sosial bagi masyarakat, seperti pemberian modal dan penyediaan berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
1.200 Ternak Divaksin, Balikpapan Siapkan Hewan Kurban Sehat Sambut Idul Adha
-
800 Bibit Ditanam di Jantung IKN, Wujud Nyata Visi Kota Ramah Lingkungan
-
DANA Kaget Hadir Lagi, Beri Saldo Gratis Hingga Rp 2,5 juta Tanpa Syarat!
-
Warga Resah Pertamax Kosong, Pemkot Balikpapan Cari Jawaban ke Pertamina
-
Transformasi Ekonomi Kaltim Dilirik Taiwan, Fokus pada Industri Hijau dan SDM