SuaraKaltim.id - Peran program pemerintah dalam mengendalikan masyarakat miskin Kota Bontang dipertanyakan dewannya. Ketua Komisi A DPRD Bontang Heri Keswanto menilai, penanganan kemiskinan ekstrem di Bontang harus dievaluasi.
Baru-baru ini dirinya dikejutkan ada 149 jiwa dari 42 Kepala Keluarga (KK) masuk kategori miskin ekstrem. Padahal Bontang ini merupakan kota industri.
Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang ada kesalahan dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Apalagi, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang nilainya Rp 3,3 triliun pada 2024 ini.
"Sangat miris. Bahkan mereka kategori miskin ekstrem berpendapatan dibawah Rp 11 ribu. Ada yang salah dalam manajemen Anggaran untuk program pemberdayaan masyarakat," ucap Heri Keswanto, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga: Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Lebih lanjut, Heri Keswanto meminta Pemkot Bontang untuk menjalankan program pengetasan kemiskinan pada 2025 nanti. Jumlah 149 jiwa ini tidak bisa dianggap enteng. Karena sebagai struktur negara sudah menjadi tugas memberikan perhatian.
Semisal memberikan kepastian bantuan sosial. Mulai dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) memadai serta memfasilitasi masuk ke dunia kerja.
Isu ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Wali Kota Bontang yang baru yaitu Neni Moerniaeni dan wakilnya Agus Haris.
"Kemarin Pemkot sebut ada program bantuan pemberian pangan. Tapi menurut saya itu kurang. Harus lebih dalam lagi intervensinya," sebutnya.
Baca Juga: Kebijakan Tambahan 100 Kursi, Tiket Kapal Pelni Bontang Juga Terjual Cepat
Berita Terkait
-
Pengusaha Ikut Pamerkan Program Ekonomi Prabowo ke Negara-negara Uni Eropa Hingga AS
-
Cegah Banjir Besar 2020 Terulang di Jakarta, Teguh Mau Modifikasi Cuaca: Bukannya Lari dari Takdir Tuhan
-
Mensos Yakin Kebijakan PPN 12 Persen Tidak Akan Menyebabkan Masyarakat Miskin Bertambah, Begini Penjelasannya
-
Masuki Usia ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar bagi Warga Bontang
-
Mitsubishi Gelar Program Khusus Pastikan Kendaraan Aman untuk Petualangan Akhir Tahun
Tag
Terpopuler
- Gus Miftah Malu Lihat Ceramah Ustaz Maulana di TV: Gak Pantas Dakwah Pecicilan!
- Staf Gibran Gusur Jemaah Lain di Masjid Demi Wapres Salat di Saf Depan, Buya Yahya: Haram!
- Menyesal Sudah Mengundang, Wendy Cagur Hentikan Ceramah Ustaz Maulana: Selesai Sudah Ya
- Diajak Lukman Sardi Pindah Agama usai Cerai dari Natasha Rizki, Begini Respons Desta
- Gibran Diteriaki Fufufafa saat Datangi Lokasi Kebakaran, Auto Kena Tegur Aparat
Pilihan
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
Kasasi Ditolak, Putusan Pailit Inkrah! Sritex di Ujung Kebangkrutan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
-
Progres Pembangunan Gedung Pemerintahan di IKN: Baru Satu dari 16 Menara Rampung
Terkini
-
UMKM Tea Wai Kukar Laporkan Dugaan Pelanggaran HKI oleh Perusahaan Besar
-
Delapan Proyek Groundbreaking di IKN Tembus Rp 58,4 Triliun, Progres Signifikan
-
MK Masih Proses Sengketa, Kukar Belum Miliki Kepala Daerah Terpilih
-
Kemiskinan Ekstrem di Kota Industri, Dewan Kritik Program Pemkot Bontang: Ada yang Salah...
-
Progres Pembangunan Gedung Pemerintahan di IKN: Baru Satu dari 16 Menara Rampung