SuaraKaltim.id - Pengamat Pendidikan dari Universitas Mulawarman, Susilo, memberikan pandangan khusus terkait mencuatnya wacana libur sekolah selama satu bulan penuh selama Ramadan.
Wacana ini pertama kali disampaikan oleh Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafi’i, pada Senin (30/12/2024). Kebijakan tersebut menuai beragam kritik dan masukan, terutama mengenai dampaknya terhadap proses pembelajaran siswa.
Menurut Susilo, kebijakan libur sekolah selama Ramadan perlu mempertimbangkan berbagai aspek, terutama keberagaman latar belakang keagamaan siswa.
"Sekolah tetap jalan, tapi disesuaikan. Misal, pembelajaran umum diperpendek sampai jam 10 atau 12. Sisanya dilanjutkan pesantren Ramadan," ujarnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (02/01/2025).
Ia juga menyoroti potensi dampak negatif jika kebijakan libur sekolah diterapkan secara penuh selama satu bulan. Menurutnya, hal ini dapat menyebabkan learning loss atau ketertinggalan pembelajaran, khususnya bagi siswa yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian atau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
"Apalagi ini persiapan pelajar SMA/SMK yang mau lanjut ke perguruan tinggi. Kalau libur satu bulan, materinya pasti tertinggal dan harus dikejar itu," tambahnya.
Di sisi lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa wacana libur sekolah selama Ramadan belum dibahas secara resmi. Menurutnya, keputusan ini memerlukan koordinasi lintas kementerian.
"Ini karena menyangkut hari libur nasional, tentu menurut saya harus keputusan bersama lintas kementerian. Sehingga kami tidak bisa mengambil keputusan menyangkut libur Ramadan," jelasnya.
Baca Juga: Kenaikan UMK di Tengah Ancaman PPN 12 Persen, Akademisi Unmul: Keputusan Sepihak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat