SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang tengah membahas anggaran untuk merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat.
Menurut Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Amiruddin Syam, program yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto ini tidak hanya ditujukan bagi anak-anak sekolah dari jenjang PAUD hingga SMA, tetapi juga mencakup ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pemkot Bontang pun berencana mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
Namun, program ini belum dapat dimulai pada Januari karena Pemkot Bontang masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat. Sebagai langkah awal, pihaknya telah menyusun estimasi biaya per porsi untuk setiap penerima manfaat, yang dipatok sebesar Rp 15 ribu per porsi.
“Kalau dihitung, dengan harga per porsi Rp 15 ribu dan jumlah siswa SD hingga SMP lebih dari 33 ribu orang, biayanya akan cukup besar,” ujar Amiruddin, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (08/01/2025).
Data menunjukkan bahwa total siswa dari jenjang TK hingga SMP di Bontang mencapai 33.370 orang. Jika setiap siswa mendapatkan satu porsi senilai Rp 15 ribu, maka anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 500 juta per hari. Dengan asumsi sekolah berlangsung lima hari dalam seminggu, total biaya mingguan mencapai Rp 2,5 miliar.
Jika dihitung untuk alokasi bulanan, biaya tersebut menjadi Rp10 miliar, dan dalam setahun anggaran yang diperlukan mencapai Rp 120 miliar hanya untuk memenuhi kebutuhan makan siang bergizi bagi siswa SD hingga SMP. Jumlah ini belum termasuk biaya operasional, seperti penyediaan dapur, gaji juru masak, dan distribusi makanan ke setiap sekolah.
“Oleh karena itu, APBD hanya akan berfungsi sebagai penopang, sementara sebagian besar anggaran akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat. Saat ini, rincian data finalnya masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya.
Sementara itu, terkait data jumlah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang menjadi bagian dari program ini, Pemkot Bontang belum memberikan keterangan yang pasti.
Baca Juga: Februari 2025, Jadwal Pelaksanaan MBG di Bontang Jadi yang Paling Akhir?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi