SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan sekadar pusat pemerintahan baru, melainkan simbol keberanian dan visi masa depan Indonesia. Proyek monumental ini, yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini diteruskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud kesinambungan pembangunan nasional.
Salah satu ikon yang mencuri perhatian adalah Istana Garuda, istana kepresidenan di tengah kawasan hijau IKN. Bangunan ini berdiri megah dengan patung Burung Garuda raksasa membentangkan sayapnya, dirancang oleh maestro seni Nyoman Nuarta. Patung ini tak hanya merepresentasikan identitas bangsa, tetapi juga gagasan kokohnya semangat persatuan.
Patung yang dibangun di atas lahan seluas 55,7 hektare ini memadukan bahan-bahan seperti kerangka baja, tembaga, kuningan, galyalum, dan kaca. Menyadur dari AyoBandung.com, bagi Nyoman, elemen-elemen tersebut dipilih untuk menciptakan kesan kokoh dan berwibawa.
"Patung ini dirancang agar tampil gagah, mencerminkan martabat bangsa," jelasnya, dikutip Jumat (10/01/2025).
Baca Juga: Kemenpar Pamer IKN Dikunjungi 7.300 Wisatawan, Fedi Nuril Minta Bukti Fotonya: Tidak Dipost?
Tak hanya itu, istana yang menghabiskan biaya Rp2 triliun ini sengaja dirancang memiliki "aura wibawa." Rudy Dodo, desainer interior istana, mengungkapkan bahwa elemen angker menjadi bagian penting dalam desainnya.
"Pak Jokowi menginginkan sentuhan kewibawaan, sesuatu yang tidak kaku tetapi tetap membuat orang segan," ujar Rudy.
Menariknya, hanya 8 persen dari kawasan istana digunakan untuk bangunan fisik. Sisanya, 92 persen, dibiarkan sebagai ruang terbuka hijau, sejalan dengan konsep IKN yang berfokus pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.
Hal ini menjadikan IKN tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga model pembangunan masa depan yang harmonis dengan alam.
Dengan desain unik dan tujuan besar, IKN menjadi simbol perjalanan Indonesia menuju era baru—berdiri di atas nilai-nilai tradisional dan modernitas, serta keberanian untuk melangkah ke masa depan.
Baca Juga: Investor Malaysia Rencanakan Proyek Hunian Perdana di IKN pada 2025, Siapa?
Berita Terkait
-
Sejumlah Lahan Milik BUMN 'Dipalak' Untuk Proyek 1 Juta Rumah
-
Menhut Raja Juli Mau Babat 20 Juta Hektar Lahan Hutan Demi Pangan, RI Juara Soal Deforestasi
-
Siapkan Pasukan! Menhut Raja Juli Antoni Mau Ubah 20 Juta Hektar Hutan untuk Pangan hingga Energi
-
Wacana ASN Pindah ke IKN Masih Gelap, Menpan RB: Mana Orang yang Mau Dipindahkan?
-
Kemenpar Sebut Ribuan Orang Berwisata ke IKN Pada Akhir Tahun, Memang Ada Destinasi Apa?
Terpopuler
- Denny Landzaat Blak-blakan Kritik Presiden Indonesia: Saya Ogah Semeja dengan Dia
- Akui Tertarik Latih Timnas, Jose Mourinho Ikutan Marah: Kenapa Kalian Sembunyikan Kebenaran?
- Kalem dan Berwibawa, Gaya Pidato Selvi Ananda Dibanding-bandingkan dengan Wapres Gibran
- Denny Sumargo Sebut Bendahara Yayasan Ogah Alokasikan Donasi Agus ke Korban Bencana Alam: Kupatahkan Leher Kau Garry
- Buzzer Jokowi Diam? Rocky Gerung: Mau Apa Setelah Jokowi Dinobatkan Terkorup Dunia?
Pilihan
-
Erick Thohir: Elkan Baggott Tidak Cocok dengan Shin Tae-yong
-
Pieter Huistra: Lionel Messi Tidak Akan Jadi Apa-apa Kalau Lahir di Indonesia
-
Takbir! Muhammadiyah Garap Tambang Bekas Batu Bara Seluas 10.000 Lapangan Bola
-
Misteri Pagar Laut Dekat PSN PIK2: Aktivitas Patroli Menghilang Usai Pemasangan
-
Sinarmas Tutup Anak Usaha di Negara Surga Para Pengemplang Pajak
Terkini
-
Refly Harun dan Bukti Politik Uang: Gugatan Pilgub Kaltim Memanas di MK
-
Hanya 8 Persen Lahan Istana Terpakai, IKN Habiskan Rp 2 Triliun untuk Ikon Nasional
-
Nilai Tukar Petani di Kaltim Naik Sepanjang 2024, Sektor Perkebunan Jadi Motor Utama
-
Rp 17 Ribu untuk Porsi MBG Pelajar Kaltim, Pengamat: Harusnya di Atas Rp 25 Ribu
-
Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai