Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 13 Januari 2025 | 16:00 WIB
Ilustrasi pertanian. (freepik//wirestock)

SuaraKaltim.id - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, proyek irigasi di Daerah Irigasi Rawa (DIR) Sebakung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung swasembada pangan nasional, khususnya untuk kebutuhan pangan di IKN.

Dengan luas 7.500 hektare, irigasi Sebakung mencakup area potensial hingga 13.500 hektare, yang bertujuan untuk mengairi lahan pertanian dan sawah, sekaligus mencegah kekeringan dan banjir. Infrastruktur ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Sumber air irigasi berasal dari Sungai Sebakung, Sungai Mahakam, dan danau-danau kecil di sekitarnya. Kehadiran irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di wilayah sekitar dan mengurangi ketergantungan Kaltim terhadap beras impor.

"Kami berharap daerah ini bisa menjadi lumbung pangan yang mampu memasok kebutuhan pangan ke luar daerah," ujar Basuki, dikutip dari ANTARA, Senin (13/01/2025).

Baca Juga: Pemindahan ASN ke IKN Terhambat, Kemenpan RB Masih Perbarui Data Pegawai

Infrastruktur Pertanian PPU: Dorong Produksi Pangan Lokal

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, juga menyampaikan upaya-upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan daerah ini. Dengan luas lahan persawahan produktif mencapai 7.900 hektare, PPU diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian dari 3,5 ton GKG per hektare menjadi 4 hingga 5 ton GKG per hektare. Ini akan menjadi langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN.

Dukungan terhadap peningkatan kapasitas petani, penyuluh pertanian, dan fasilitas pertanian juga terus dilakukan untuk memperkuat produksi pangan daerah ini, yang pada gilirannya diharapkan dapat menjadi bagian dari penguatan ketahanan pangan nasional.

Load More