SuaraKaltim.id - Seorang Wanita Bernama Esther di Kalimantan Utara dilaporkan tewas secara misterius pada malam pergantian tahun baru 2025.
Korban Esther meninggal dunia tanpa diketahui penyebabnya yang membuat keluarga menaruh curiga atas kejanggalan kematiannya.
Meski merasa janggal, keluarga tidak memiliki bukti untuk melaporkan adanya tindak pidana.
Setelah melaksanakan upacara adat sebagai bentuk penghormatan terhadap korban selama dua hari, keluarga kemudian menemukan kecurigaan saat korban dimandikan.
Baca Juga: Karena Judi Online, Suami Dibakar Istri di Kukar
Keluarga mengungkapkan adanya garis biru di leher, luka di kepala, dan memar di kaki korban yang mengindikasikan adanya dugaan penganiayaan.
Alhasil, suami korban yakni Roy (34) dan ayah korban melakukan ritual adat khas Dayak Agabag bernama Dolop.
Ritual Dolop dilakukan untuk mengungkap pelaku dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang istri kehilangan nyawanya.
Dolop sendiri dikenal sebagai ritual adat khas masyarakat Dayak Agabag untuk mencari kebenaran dalam kasus yang sulit dipecahkan.
Kemudian, ritual dilakukan dengan cara dua orang akan menyelam ke dalam air setelah mengucapkan sumpah sakral yang disebut Uwok Nu Dolop.
Baca Juga: Tragedi Berdarah di Samarinda: Ayah dan Anak Habisi Nyawa Tetangga di Depan Keluarga
Isi sumpah sakral itu berbunyi "Jika di antara mereka yang bersalah, maka akan keluar dari air seperti kapas yang mengapung. Namun, jika benar, maka ia akan kuat seperti batu di dalam air."
Masyarakat mempercayai hasil dari ritual Dolop sebagai hasil final dan tidak dapat diganggu gugat.
Ritual Dolop ini dilakukan pada Jumat, 17 Januari 2025 di Sungai Tulin, Desa Semunad, Kecamatan Tulin Onsoi, Nunukan, Kalimantan Utara.
Hasilnya, sang suami yakni Roy muncul ke permukaan lebih dahulu dibandingkan ayah korban sehingga mengindikasikan ia bersalah atas kematian istrinya.
Selanjutnya, Roy diwajibkan menjalani sanksi adat yang telah disepakati bersama antara pihak keluarga korban dan pelaku.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Total jadi 9 Kantong, Begini Kondisi Satu Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Kembali Ditemukan
-
Sosok Sammy Hamzah, Eks Suami Desy Ratnasari yang Tak Kalah Mentereng dari Ruben Onsu
-
Ulasan Buku Ayahku Hebat, Kerja Keras Seorang Ayah Penyandang Disabilitas
-
Review Pedagang UMKM, Sikap Ayu Ting Ting Lagi Disanjung: Beda Kalau Artis...
-
Adiknya Tewas Diduga Dibunuh Komplotan Pencuri saat Panen Sawit di Sumsel, Halinah Mencari Keadilan ke Jakarta
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
-
Erick Thohir Tunggu Keputusan Prabowo soal Diskon Tiket Pesawat Lebaran
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
Terkini
-
Pimpinan MPR Tinjau Progres Gedung Parlemen IKN, Basuki Tunggu Jadwal Groundbreaking Presiden
-
Wanita Tewas Misterius di Kaltara, Suami dan Ayah Ikuti Ritual Dolop Untuk Ungkap Pelaku
-
Pemkot Balikpapan Bebaskan 1.488 Bidang Tanah untuk Pembangunan Tol Layang Menuju IKN
-
Rp 162 Miliar Bimtek Kelurahan, Polres Bontang Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
Perluasan Program MBG di Samarinda, Dari SDN OO4 ke Seluruh Kota Tepian