Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 23 Januari 2025 | 15:30 WIB
Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 004 Samarinda Utara. [Presisi.co]

SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) memperketat pengawasan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dilaksanakan di sejumlah sekolah di Samarinda sejak 20 Januari 2025. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan makanan dan mencegah risiko keracunan bagi siswa.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menegaskan bahwa pengawasan melibatkan tim khusus yang memantau seluruh tahapan penyediaan makanan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penyajian. Hal itu ia sampaikan saat berada di Samarinda, Rabu (22/01/2025) kemarin.

"Kami memberikan pembekalan kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar memahami standar kesehatan. Semua katering yang terlibat wajib memiliki izin, sertifikasi, dan surat uji sanitasi untuk menjamin kualitas makanan," jelas Jaya, disadur dari ANTARA, Kamis (23/01/2025).

Selain itu, Dinkes Kaltim juga menerapkan aturan ketat terkait waktu konsumsi makanan. Menurut Jaya, makanan yang telah dimasak lebih dari empat jam memiliki potensi terkontaminasi bakteri, sehingga harus segera dikonsumsi untuk mencegah masalah kesehatan.

Baca Juga: Program MBG Samarinda: Nasi, Ayam Goreng, dan Susu untuk Siswa Sekolah Dasar

Meski SPPG telah memiliki pengawasan internal, Dinkes tetap menurunkan tim tambahan untuk memantau dapur umum yang saat ini beroperasi di satu titik. Rencananya, tiga dapur umum akan dioperasikan guna mendukung kelancaran distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Di sisi lain, Wakil Ketua SPPG Samarinda, Sirajul Amin, menyatakan bahwa pelaksanaan MBG mendapat sambutan hangat dari sekolah-sekolah, seperti di SDN 004 Samarinda Utara. Ia juga memastikan bahwa mitra katering telah bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyediakan makanan sesuai standar.

Dengan pengawasan ketat ini, Dinkes Kaltim berharap Program MBG dapat memberikan manfaat optimal bagi siswa tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kesehatan.

Load More