SuaraKaltim.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan pada periode 16-31 Januari 2025. Tren ini dipengaruhi oleh melemahnya harga Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir seluruh perusahaan sumber data, yang berdampak langsung pada harga TBS di tingkat petani.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, mengungkapkan bahwa harga CPO rata-rata tertimbang ditetapkan sebesar Rp 14.204,55 per kg, sementara harga kernel mencapai Rp 10.415,35 per kg dengan indeks K sebesar 88,94 persen.
Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, daftar Harga TBS Sawit Berdasarkan Umur Tanaman Pada periode ini, harga TBS bervariasi berdasarkan usia pohon sawit. Berikut adalah rincian harga per kilogramnya:
- Usia 3 tahun: Rp 2.841,23
- Usia 4 tahun: Rp 3.030,73
- Usia 5 tahun: Rp 3.048,42
- Usia 6 tahun: Rp 3.081,09
- Usia 7 tahun: Rp 3.099,62
- Usia 8 tahun: Rp 3.122,95
- Usia 9 tahun: Rp 3.188,22
- Usia 10 tahun ke atas: Rp 3.225,70
Ence menegaskan, harga TBS yang tercantum merupakan standar yang berlaku bagi petani sawit yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) di Kaltim, terutama pada skema kebun plasma.
Kemitraan Petani dan Perusahaan Diharapkan Meningkatkan Kesejahteraan Dinas Perkebunan Kaltim mendorong kemitraan antara kelompok tani dan pabrik minyak sawit (PMS) agar petani mendapatkan harga yang sesuai dengan standar pasar. Dengan adanya kemitraan ini, harga TBS diharapkan tidak dipermainkan oleh tengkulak sehingga kesejahteraan petani sawit dapat terus meningkat.
Turunnya harga CPO dan kernel memang berdampak pada harga jual TBS di tingkat petani. Namun, dengan adanya sistem kemitraan yang kuat, petani sawit di Kaltim masih memiliki peluang untuk mendapatkan harga yang lebih stabil dan berkeadilan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat