Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 04 Februari 2025 | 16:30 WIB
Ilustrasi petani kelapa sawit. [Ist]

SuaraKaltim.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami penurunan pada periode 16-31 Januari 2025. Tren ini dipengaruhi oleh melemahnya harga Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (kernel) di hampir seluruh perusahaan sumber data, yang berdampak langsung pada harga TBS di tingkat petani.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, mengungkapkan bahwa harga CPO rata-rata tertimbang ditetapkan sebesar Rp 14.204,55 per kg, sementara harga kernel mencapai Rp 10.415,35 per kg dengan indeks K sebesar 88,94 persen.

Melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, daftar Harga TBS Sawit Berdasarkan Umur Tanaman Pada periode ini, harga TBS bervariasi berdasarkan usia pohon sawit. Berikut adalah rincian harga per kilogramnya:

  1. Usia 3 tahun: Rp 2.841,23
  2. Usia 4 tahun: Rp 3.030,73
  3. Usia 5 tahun: Rp 3.048,42
  4. Usia 6 tahun: Rp 3.081,09
  5. Usia 7 tahun: Rp 3.099,62
  6. Usia 8 tahun: Rp 3.122,95
  7. Usia 9 tahun: Rp 3.188,22
  8. Usia 10 tahun ke atas: Rp 3.225,70

Ence menegaskan, harga TBS yang tercantum merupakan standar yang berlaku bagi petani sawit yang telah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit (PKS) di Kaltim, terutama pada skema kebun plasma.

Baca Juga: Harga Tandan Buah Segar Sawit di Kaltim Tembus Rp 3.251 per Kg pada Desember 2024

Kemitraan Petani dan Perusahaan Diharapkan Meningkatkan Kesejahteraan Dinas Perkebunan Kaltim mendorong kemitraan antara kelompok tani dan pabrik minyak sawit (PMS) agar petani mendapatkan harga yang sesuai dengan standar pasar. Dengan adanya kemitraan ini, harga TBS diharapkan tidak dipermainkan oleh tengkulak sehingga kesejahteraan petani sawit dapat terus meningkat.

Turunnya harga CPO dan kernel memang berdampak pada harga jual TBS di tingkat petani. Namun, dengan adanya sistem kemitraan yang kuat, petani sawit di Kaltim masih memiliki peluang untuk mendapatkan harga yang lebih stabil dan berkeadilan.

Load More