Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 12 Februari 2025 | 14:30 WIB
Pulau Kumala. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menargetkan 6,9 juta kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan 18 ribu wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, Dispar Kaltim mengandalkan strategi kolaborasi serta penguatan konsep MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim, Restaiawan Baihaqi, di Samarinda, Senin (10/02/2025).

"Selain dikunjungi 6,9 juta wisnus, tahun ini juga kami menargetkan dikunjungi sebanyak 18 ribu wisatawan mancanegara (wisman)," ujarnya, disadur dari ANTARA, Rabu (12/02/2025).

Ia menjelaskan, penerapan konsep MICE terbukti mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.

Baca Juga: 9,3 Juta Wisatawan Kunjungi Kaltim, Apa yang Jadi Daya Tariknya?

Sejumlah agenda berbasis MICE dinilai efektif dalam menarik pebisnis dari berbagai daerah dan negara untuk berkunjung ke Kaltim.

"Sejumlah agenda yang dikemas dalam MICE mampu merangsang kalangan pebisnis dari berbagai daerah dan negara turut berperan seiring konsep kemudahan yang diberikan, termasuk adanya pameran yang mampu merangsang pengunjung," jelas Baihaqi.

Pada 2024, target kunjungan wisnus dan wisman yang sama dengan 2025 telah terlampaui. Tercatat 9,38 juta wisnus mengunjungi Kaltim, atau mencapai 135,99 persen dari target, sementara kunjungan wisman mencapai 55.005 orang atau melampaui target hingga 305,58 persen.

Peningkatan jumlah wisatawan ini bukan kali pertama terjadi. Pada 2023, kunjungan wisnus mencapai 8,36 juta orang atau 363,44 persen dari target. Sementara itu, kunjungan wisman mencapai 40.330 orang, melampaui target 403,30 persen.

Dengan tren pertumbuhan yang terus meningkat, Dispar Kaltim optimistis dapat mempertahankan momentum dan menjadikan Kaltim sebagai salah satu destinasi unggulan di Indonesia.

Baca Juga: Faisal: Pers Harus Berinovasi di Era Digital untuk Tetap Relevan

Load More