SuaraKaltim.id - Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar desain pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) direvisi untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, akan memimpin tim desain dalam menyesuaikan rancangan kompleks legislatif dan yudikatif di ibu kota baru.
Menurut Dody, Presiden Prabowo ingin agar desain IKN mengacu pada beberapa negara yang memiliki karakteristik serupa dengan Indonesia.
Oleh karena itu, dalam rapat terakhir, Prabowo meminta studi banding ke Turki, Mesir, dan India untuk mendapatkan inspirasi dalam perancangan infrastruktur pemerintahan. Hal itu disampaikan Dody dalam pernyataannya di Kementerian PU, Jakarta, Kamis (13/02/2025) kemarin.
"Beliau melihat adanya kesamaan karakteristik antara Indonesia dengan beberapa negara yang telah dikunjunginya. Karena itu, tim akan melakukan rekonstruksi desain dan menyampaikannya kembali kepada Presiden," jelasnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (14/02/2025).
Selain mengadopsi elemen desain dari negara lain, pembangunan IKN juga akan melibatkan kerja sama dengan Turki. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah mengonfirmasi bahwa perusahaan konstruksi ternama dari negaranya akan berpartisipasi dalam proyek pembangunan ibu kota baru Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Erdogan dalam pertemuan dengan Prabowo di Istana Bogor pada Rabu (12/02/2025).
Di samping kontribusi dalam pembangunan IKN, Turki juga menyoroti potensi kerja sama di sektor pariwisata dengan Indonesia.
Erdogan mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Turki pada 2024 mencapai 203.000 orang, sementara jumlah turis Turki yang datang ke Indonesia hanya sekitar 50.000 orang. Ia berharap angka ini dapat terus meningkat seiring dengan peningkatan kerja sama antarnegara.
Baca Juga: Celotehan Hotman Paris Ingin Bangun Klub Malam di IKN, Netizen: Pede Amat Om, Dananya Kan Diblokir
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%