SuaraKaltim.id - Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) kini mulai menyasar kawasan-kawasan investasi sebagai bagian dari strategi mempercepat pemindahan ibu kota sekaligus menarik minat investor.
Otorita IKN memastikan bahwa pembangunan ini bukan hanya soal fisik semata, tapi juga upaya mewujudkan Kota Nusantara sebagai pusat ekonomi dan keuangan baru di Indonesia. Hal itu disampaikan Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, saat konferensi pers di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Senin (24/02/2025) kemarin.
“Kami sudah rencanakan pembangunan infrastruktur melewati kawasan-kawasan investasi sebagai komitmen membangun pusat ekonomi dan keuangan,” ujar Basuki, dikutip dari ANTARA, Selasa (25/02/2025).
Menurut Basuki, kawasan pusat ekonomi dan keuangan ini dirancang untuk mempercepat pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Lebih dari itu, konsep pembangunan kawasan ini terinspirasi dari Manhattan, New York, dengan harapan menciptakan magnet investasi lintas sektor.
Baca Juga: Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
“Kawasan itu diproyeksikan juga dapat menciptakan lapangan kerja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan sekitarnya,” tambah Basuki.
Pemerintah menargetkan kawasan pusat keuangan di IKN bisa mulai beroperasi pada 2026. Untuk itu, percepatan infrastruktur menjadi prioritas utama.
Pembangunan utilitas seperti jalan, jaringan air bersih, dan fasilitas pendukung lainnya dirancang menggunakan sistem Multi Utility Tunnel (MUT), yang memungkinkan pengelolaan utilitas dalam satu jalur terintegrasi.
“Percepatan pembangunan infrastruktur kawasan-kawasan investasi komitmen kepala negara, yang diinstruksikan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” tegas Basuki.
Saat ini, proses pelelangan untuk pembangunan infrastruktur kawasan investasi tengah berlangsung dan ditargetkan mulai dikerjakan pada April 2025.
Baca Juga: Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?
Di akhir ia menyebut, langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menjadikan IKN sebagai pusat ekonomi baru yang mampu memperluas peluang kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Berita Terkait
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Hanya Ganti Istilah, FSGI Sarankan Penjurusan di SMA Tidak Perlu Diterapkan Lagi
-
Prabowo Sibuk Gaungkan 'Indonesia Cerah', Sementara Rakyat Masih Gigit Jari
-
Collective Moral Injury, Ketika Negara Durhaka pada Warganya
-
Gelombang PHK Mengintai: Tarif Trump Hantam Buruh Indonesia!
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Di Balik Tragedi Muara Kate: Jejak Hauling, Pembunuhan, dan Suara yang Tak Didengar
-
Menjawab Tantangan IKN, Pemkab PPU Bangun Instalasi Air Bersih 2.000 Liter per Detik
-
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025, Siapkan Perangkat Daerah Hadapi Evaluasi Statistik
-
Pemkot Bontang Targetkan Nol Pengangguran dalam 5 Tahun
-
DANA Kaget 15 April 2025: Begini Cara Dapat Saldo Tanpa Biaya