Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 12 Maret 2025 | 14:48 WIB
Ilustrasi narapidana disiksa di penjara. [Ist]

SuaraKaltim.id - Suasana malam yang tenang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bontang tiba-tiba pecah oleh jeritan kesakitan.

Lolongan suara mengaduh terdengar dari dalam sel isolasi yang dikenal dengan istilah "Kandang Macan".

Sel ini merupakan tempat bagi narapidana yang dianggap bermasalah, di mana mereka diduga mengalami tindakan kekerasan oleh petugas.

Salah satu penghuni sel tersebut adalah Daus, seorang narapidana yang dikabarkan sempat mendekam hampir dua pekan di sana sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 11 Maret 2025

Sumber KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, menyebut, Daus masuk ke sel isolasi setelah ketahuan memesan sabu-sabu dari luar penjara.

Posisi "Kandang Macan" berada terpisah dari blok narapidana lainnya, tak jauh dari pos penjagaan. Para narapidana yang ditempatkan di sana dikabarkan mengalami perlakuan kasar, termasuk pemukulan oleh petugas.

Dugaan Penyiksaan dan Kematian Daus

Kepala Lapas (Kalapas) Bontang, Suranto, tidak secara tegas membantah atau membenarkan dugaan adanya kekerasan yang dialami Daus.

"Itu masih dugaan, Mas," ungkapnya, disadur dari sumber yang sama, Rabu (12/03/2025).

Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 11 Maret 2025

Sebelum meninggal dunia, Daus sempat mendapatkan perawatan di klinik Lapas Bontang karena mengalami luka-luka.

Load More