SuaraKaltim.id - Umat muslim di dunia tengah beribadah puasa Ramadan. Ibadah puasa akan berakhir pada waktu magrib. Sebelum melaksanakan berbuka puasa sangat dianjurkan membaca doa menyertainya.
Berikut jadwal buka puasa untuk wilayah Balikpapan, Samarinda dan Bontang pada Selasa (18/03/2025) sekaligus lengkap dengan doanya.
Niat buka puasa:
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Adapun doa buka puasa dalam bahasa arab-latin:
"Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin".
Artinya:
"Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang".
Balikpapan
Baca Juga: Pemprov Kaltim Siapkan Badan Pengelola Gratispol, Ini Rencana Lengkapnya!
Magrib: 18:27 WITA
Isya: 19:35 WITA
Samarinda
Magrib: 18.26 WIT
Isya: 19.34 WITA
Bontang
Magrib: 18:25 WITA
Isya: 19:33 WITA
Inilah jadwal berbuka puasa di Balikpapan, Samarinda, dan Bontang pada Selasa (18/03/2025) yang disertai dengan doanya.
Kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu buka puasa
Ngabuburit adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa saat bulan Ramadan. Istilah ini berasal dari bahasa Sunda, yaitu "ngalantung ngadagoan burit" yang artinya bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.
1. Jenis-jenis Kegiatan Ngabuburit:
Ngabuburit di Rumah
- Menonton film atau acara TV bertema Ramadan.
- Membaca Al-Quran atau buku-buku Islami.
- Memasak atau menyiapkan hidangan berbuka.
- Bermain permainan bersama keluarga.
Ngabuburit di Luar Rumah
- Jalan-jalan sore di taman atau tempat wisata.
- Berburu takjil di pasar Ramadan.
- Berkumpul dengan teman-teman di kafe atau tempat makan.
- Mengikuti kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil.
- Melakukan kegiatan keagamaan seperti mengikuti kajian menjelang berbuka puasa di masjid.
Ngabuburit Sambil Beribadah
- Membaca Al-Quran atau tadarus.
- Mendengarkan ceramah agama.
- Melakukan shalat sunnah.
- Berzikir.
Ngabuburit yang Kreatif dan Bermanfaat
- Membuat kerajinan tangan.
- Belajar keterampilan baru.
- Menulis atau menggambar.
- Melakukan kegiatan sukarela.
2. Tips Ngabuburit yang Sehat dan Bermanfaat:
Ngabuburit adalah momen yang ditunggu-tunggu saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Agar waktu menjelang berbuka lebih bermakna, berikut beberapa tips ngabuburit yang sehat dan bermanfaat:
Berolahraga Ringan
Mengisi waktu sebelum berbuka dengan aktivitas fisik dapat menjaga kebugaran tubuh. Pilih olahraga ringan seperti berjalan santai, yoga, atau bersepeda agar tubuh tetap aktif tanpa menguras energi berlebihan.
Membaca Al-Qur’an dan Meningkatkan Ibadah
Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga sangat baik jika ngabuburit diisi dengan kegiatan spiritual seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, atau mendengarkan kajian keislaman untuk memperdalam pemahaman agama.
Mengikuti Kegiatan Sosial
Mengisi waktu dengan kegiatan sosial seperti berbagi takjil, mengikuti bakti sosial, atau membantu orang yang membutuhkan bisa menjadi cara ngabuburit yang bermakna dan penuh kebaikan.
Menyiapkan Menu Berbuka yang Sehat
Memasak atau menyiapkan makanan sehat untuk berbuka adalah kegiatan yang bermanfaat. Pilih menu berbuka yang bergizi, seperti kurma, buah-buahan, dan makanan yang kaya serat serta protein agar tubuh tetap sehat selama berpuasa.
3. Makna Ngabuburit:
Ngabuburit bukan sekadar mengisi waktu luang menjelang berbuka puasa, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam sebagai momen kebersamaan, refleksi, dan penguatan spiritual.
Tradisi ini menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga, teman, atau komunitas, sekaligus mempererat tali silaturahmi.
Selain itu, ngabuburit juga dapat diisi dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an, berdiskusi tentang agama, berbagi dengan sesama, atau melakukan aktivitas produktif yang bernilai positif.
Dengan demikian, ngabuburit bukan hanya sekadar cara untuk menunggu adzan Maghrib, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan spiritual dan sosial selama bulan Ramadan.
- Melatih kesabaran dan pengendalian diri.
- Mempererat tali silaturahmi dengan keluarga dan teman-teman.
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
- Menambah wawasan keagamaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Profil Vicky Kharisma, Suami Acha Septriasa yang Diisukan Cerai dan Co-parenting
-
Rebalancing MSCI Hari Ini, Saham-saham Ini Diprediksi Masuk Indeks
-
Harga Emas Antam Longsor, Hari Ini Jadi Rp 1.943.000 per Gram
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
Terkini
-
Percepat Program MBG, Pemkab Berau Ubah Gedung Lama Jadi Dapur Gizi
-
Perda 1989 Sudah Usang, Pemprov Kaltim Siap Luncurkan Regulasi Sungai Baru
-
Dukung Ekonomi Lokal dan IKN, PPU Perluas Jaringan Internet di Destinasi Wisata
-
Sekolah Rakyat Bontang Bakal Punya Asrama, Klinik, dan Fasilitas Olahraga Lengkap Berstandar FIFA
-
Bendera One Piece Viral, Kapolres Samarinda: Ini Bukan Anime, Ini HUT RI!