Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 18 Maret 2025 | 15:54 WIB
Kampanye Gratispol Rudy-Seno. [Ist]

Ia khawatir tanpa transparansi, terdapat celah bagi penyimpangan kebijakan, bahkan berpotensi memicu tindak korupsi dalam pengelolaan dana pendidikan.

“Jika pemerintah tidak terbuka, kita tidak tahu apakah kebijakan ini benar-benar berpihak kepada rakyat atau malah menjadi celah penyimpangan. Masyarakat itu bayar pajak, mereka berhak untuk dilibatkan dalam kebijakan yang menyangkut kepentingan mereka,” tegasnya.

Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Rudy-Seno saat kampanye program Gratispol. [Ist]

Program Gratispol

Program "Gratispol" merupakan salah satu program unggulan dari Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji di Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca Juga: Janji Gratispol Dipertanyakan, Akun Warga Kaltim Sempat Diblokir Pemprov: Cerminan Antikritik?

Program Gratispol merupakan langkah strategis Pemprov Kaltim dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakatnya.

Dengan fokus pada pendidikan dan kesehatan, program ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan berdaya saing.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan dan kesehatan yang adil dan merata bagi masyarakat Bumi Mulawarman

Program Gratispol juga diharap bisa memutus rantai kemiskinan dan kebodohan melalui pendidikan. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltim.

Komponen program tersebut meliputi pendidikan dan kesehatan. Pendidikan gratis dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga jenjang Strata 3 (S3). Sedangkan untuk kesehatan mencakup BPJS Kesehatan gratis bagi masyarakat.

Baca Juga: Demi Perluas Ekosistem Digital, BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya

Implementasi Program Gratispol

Load More