SuaraKaltim.id - Arus mudik di Terminal Tipe A Samarinda Seberang mengalami peningkatan jumlah penumpang. Menurut data terbaru, total jumlah penumpang bus Samarinda-Banjamasin paling banyak mencapai 320 orang.
Hal itu disampaikan Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Yunita Sari, Senin (24/03/2025).
"Selama tiga hari ke belakang, terhitung sejak 21-23 Maret 2025, mengalami peningkatan jumlah penumpang ya," ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (25/03/2025).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Terminal Samarinda Seberang, bahwa jumlah keberangkatan penumpang Angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) pada Minggu, 23 Maret 2025 mencapai 320 orang.
Baca Juga: Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
Angka ini melonjak dibandingkan pada 21 Maret (191 orang) dan 22 Maret (238 orang).
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, kondisi di Terminal Tipe A Samarinda Seberang terpantau lancar dan normal.
Yunita Sari memastikan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang.
"Kami terus memantau situasi dan kondisi di terminal untuk memastikan kelancaran arus penumpang," jelasnya.
Peningkatan jumlah penumpang ini diduga dipicu oleh beberapa faktor, di antaranya adalah akhir pekan dan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang lebaran.
Baca Juga: Oknum Pungut Rp 5 Ribu per Penumpang di Loktuan, PT LBB Akan Usut Tuntas
"Kami prediksi peningkatan jumlah penumpang ini masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, terutama puncaknya pada tiga hari sebelum Lebaran," kata Yunita.
Selain itu, kondisi cuaca sepanjang tiga hari terakhir terpantau aman, sehingga tidak mengganggu aktivitas di terminal.
Yunita juga melaporkan bahwa tidak ada kejadian insidental maupun menonjol yang terjadi selama periode tersebut.
"Kami terus memantau situasi dan kondisi di terminal untuk memastikan kelancaran arus penumpang," pungkasnya.
Terminal Tipe A Samarinda Seberang
Terminal Tipe A Samarinda Seberang merupakan fasilitas transportasi modern yang berlokasi di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda.
Terminal ini diresmikan pada 28 Februari 2024 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kala itu.
Pembangunan terminal ini dimulai pada tahun 2020 oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Berdiri di atas lahan seluas 6.682 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 3.600 meter persegi, terminal ini mampu menampung sekitar 3.137 kendaraan dan 51.338 penumpang.
Terminal Samarinda Seberang melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Layanan AKAP mencakup jalur Samarinda-Banjarmasin, sedangkan AKDP melayani rute ke berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim), seperti Kutai Kartanegara (Kukar) dan Balikpapan.
Revitalisasi terminal ini bertujuan mendorong masyarakat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, mengingat kemacetan yang semakin meningkat di kota-kota besar, termasuk Samarinda.
Dengan fasilitas yang modern dan lengkap, Terminal Tipe A Samarinda Seberang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi para pengguna transportasi umum di Kaltim.
Profil singkat Yunita Sari
Yunita Sari adalah seorang profesional yang berperan dalam pengelolaan transportasi darat di Bumi Mulawarman.
Berdasarkan informasi yang tersedia, dia pernah menjabat sebagai Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) di Terminal Batu Ampar, Balikpapan, dan berperan sebagai wakil koordinator dalam Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 yang dibentuk oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kaltim.
Kini, Yunita Sari sebagai Pengawas Satuan Pelayanan di Terminal Tipe A Samarinda Seberang, perannya dalam pengawasan dan koordinasi di sektor transportasi darat, menunjukkan dedikasinya dalam memastikan kelancaran operasional terminal dan pelayanan kepada penumpang.
Berita Terkait
-
Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik
-
Kumpulan Game Penghasil Uang, Saldo DANA Bertambah Selama Mudik
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
Sepi, Begini Suasana Lebaran Hari Pertama di Bundaran HI
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak