SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut Thailand tertarik untuk menanamkan modal ikut terlibat dalam pembangunan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu disampaikan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Sabtu (22/03/2025) kemarin.
"Duta Besar Thailand untuk Indonesia berkunjung ke Kota Nusantara," kata Basuki, disadur dari ANTARA, Selasa (25/03/2025).
Duta Besar Thailand untuk Indonesia yang berkunjung ke Kota Nusantara bersama sejumlah staf serta perwakilan dari sektor swasta Thailand tersebut, menggali lebih dalam peluang investasi dan pengembangan ibu kota Indonesia.
Langkah itu juga merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral serta mengeksplorasi kemungkinan keterlibatan Thailand dalam pembangunan Kota Nusantara.
OIKN dan Thailand sepakat untuk terus menjajaki potensi kolaborasi lebih lanjut guna mempererat hubungan kerja sama, kata dia lagi, antara Indonesia dan Thailand dalam mendukung pembangunan ibu kota baru Indonesia.
"Thailand tertarik investasi di Kota Nusantara, sekaligus eratkan hubungan kerja sama antarnegara," katanya lagi.
OIKN memperkenalkan konsep dan kondisi perkembangan terkini Kota Nusantara, serta melakukan diskusi mengenai potensi kerja sama antara Indonesia dan Thailand, khususnya di bidang investasi dan pengembangan kota hijau.
Pada pertemuan yang dilakukan di City Hall Kantor OIKN di Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono juga menjelaskan, proyek pembangunan Kota Nusantara tidak hanya memiliki nilai strategis bagi Indonesia, tetapi juga membuka peluang bagi kerja sama internasional.
Baca Juga: Tol Balikpapan-IKN Siap untuk Mudik Lebaran 2025, Tapi Hanya Satu Arah!
"Kami sambut baik ketertarikan Thailand dalam pengembangan IKN, terutama dalam aspek investasi dan pembangunan berkelanjutan." ujarnya.
Konsep Pembangunan IKN
Pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk menciptakan pusat pemerintahan baru yang modern, berkelanjutan, dan inklusif.
Konsep pembangunan IKN didasarkan pada prinsip ramah lingkungan, smart city, dan ekonomi berbasis keberlanjutan.
1. Kota Hijau dan Berkelanjutan
Salah satu konsep utama dalam pembangunan IKN adalah menjadi kota hijau yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Sekitar 75% dari total wilayah IKN akan tetap menjadi ruang hijau dan kawasan lindung. Konsep ini mencakup:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es