Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 26 Maret 2025 | 13:57 WIB
Jembatan Pulau Balang IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Jalan Tol Kota Nusantara, yang menjadi bagian dari ibu kota baru Indonesia, akan difungsikan sementara dengan sistem satu arah selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Selain itu, posko mudik serta tempat istirahat (rest area) telah disiapkan untuk memberikan layanan bagi para pemudik.

Menurut Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim), Hendro Satrio Muhammad Kamaluddin, akses jalan tol yang digunakan untuk arus mudik dan balik memiliki panjang 18,4 kilometer.

Hal itu ia sampaikan saat berada di Balikpapan, Selasa (25/03/2025) kemarin.

Baca Juga: Green Skills Jadi Kunci! Mampukah SDM Lokal Bertahan di Era IKN?

"Jalan tol yang difungsikan mencakup 15,8 kilometer di seksi 3A, 3B, dan 5A, ditambah 800 meter Jembatan Pulau Balang serta 1,8 kilometer jalan pendekat," jelasnya disadur dari ANTARA, Rabu (26/03/2025).

Di sepanjang jalan tol ini, BBPJN Kaltim telah menyiapkan dua posko mudik, yaitu di pintu masuk tol dan setelah Jembatan Pulau Balang.

"Kami juga siapkan tempat istirahat bagi pengendara yang ingin beristirahat setelah melintasi Jembatan Pulau Balang, sekaligus pemudik bisa abadikan momen di Jembatan Pulau Balang," tambahnya.

Sebagai langkah antisipasi jika ada kendaraan mogok atau mengalami pecah ban, BBPJN Kaltim bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat untuk menyediakan mobil derek dan kendaraan towing.

Selain itu, jalan tol ini telah dilengkapi berbagai rambu lalu lintas, termasuk larangan berhenti dan batas kecepatan maksimal.

Baca Juga: Kasus Penyerobotan Lahan di IKN: Empat Warga Telemow Hadapi Sidang di PN PPU

"Ambang batas kecepatan hanya 60 kilometer per jam karena masih ada kegiatan konstruksi," jelas Hendro.

Tol ini tidak akan dibuka selama 24 jam, melainkan hanya beroperasi mulai pukul 06.00 WITA hingga 18.00 WITA.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan, karena belum adanya lampu penerangan jalan umum.

Sistem satu arah akan diterapkan selama 14 hari, mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.

"Pada 24-31 Maret 2025, jalan tol hanya dibuka untuk arah Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara. Sementara pada 1-7 April 2025, jalur dibuka untuk arah sebaliknya," lanjut Hendro.

Fungsionalisasi sementara Jalan Tol Kota Nusantara bertujuan untuk membantu mengurai kepadatan arus mudik dari Kaltim, khususnya dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara serta Provinsi Kalimantan Selatan.

Namun, jalan tol ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan golongan I, seperti mobil sedan, jeep, hingga mini bus.

BBPJN Kaltim memperkirakan jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol ini selama periode mudik dan balik Lebaran akan mencapai sekitar 4.000 unit.

"Apabila melihat dari lalu lintas harian rata-rata (LHR), tol ini bisa dilalui 4.000 kendaraan selama mudik dan balik Lebaran," tutur Hendro.

Jembatan Pulau Balang IKN. [Ist]

Tol Balikpapan-IKN Siap untuk Mudik Lebaran 2025, Tapi Hanya Satu Arah!

Jalan Tol Balikpapan-Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terhubung dengan Jembatan Pulau Balang dipastikan siap difungsikan sebagai jalur mudik Idul Fitri 2025.

Namun, pengguna jalan perlu mengetahui bahwa tol ini hanya dibuka satu arah, yaitu dari IKN menuju Balikpapan.

Proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang yang menjadi bagian penting dari tol ini telah mencapai hampir 100 persen penyelesaian.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum telah melakukan evaluasi untuk memastikan jalur ini layak digunakan.

Berdasarkan hasil monitoring, jalur dari IKN ke Balikpapan dinyatakan aman untuk digunakan sebagai jalur alternatif mudik Lebaran 2025.

"Saat ini, Jembatan Pulau Balang memang sudah bisa dilalui kendaraan, tetapi hanya di jalur sebelah kanan, yaitu dari IKN menuju Balikpapan," ujar Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (18/03/2025).

Sementara itu, jalur sebaliknya dari Balikpapan ke IKN masih dalam tahap pembangunan.

Beberapa peralatan konstruksi seperti scaffolding (perancah) masih terpasang, sehingga jalur ini belum dapat difungsikan untuk arus mudik tahun ini.

"Jika nanti jalur ini disetujui untuk digunakan saat mudik, hanya jalur sebelah kanan yang dibuka karena jalur kiri masih dalam proses penyelesaian," jelas Hendro.

Keputusan akhir mengenai pembukaan Tol Balikpapan-IKN sebagai jalur mudik masih menunggu persetujuan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.

Apabila disetujui, jalan tol ini akan dibuka dengan sistem satu arah bergantian. Artinya, kendaraan hanya dapat melintas dari IKN ke Balikpapan dalam waktu tertentu guna menghindari kemacetan.

Pembangunan IKN merupakan proyek ambisius pemerintah Indonesia untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kaltim.

Load More