Pembangunan IKN di Kaltim terus menunjukkan perkembangan signifikan.
Pemerintah menargetkan pemindahan tahap awal ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) pada tahun 2024, dengan berbagai infrastruktur utama yang sudah mulai rampung.
Perkembangan Infrastruktur Utama
Sejumlah proyek strategis di IKN telah mencapai progres signifikan.
Jalan utama yang menghubungkan KIPP dengan pusat ekonomi seperti Balikpapan dan Samarinda terus diperluas untuk mendukung aksesibilitas.
Selain itu, pembangunan istana negara, gedung pemerintahan, serta fasilitas pendukung seperti rumah dinas ASN dan TNI/Polri juga tengah berlangsung.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai rencana.
"Kami memastikan seluruh proyek infrastruktur berjalan sesuai timeline yang telah ditetapkan. Pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan IKN sebagai kota berkelanjutan dan cerdas," ujarnya dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
Fokus pada Konsep Kota Hijau dan Berkelanjutan
Baca Juga: Polres PPU Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Tol IKN
Salah satu keunggulan IKN adalah konsep kota hijau yang berbasis keberlanjutan.
Sekitar 75 persen wilayah IKN akan menjadi ruang hijau, dengan pemanfaatan energi terbarukan dan transportasi ramah lingkungan.
Pemerintah juga tengah mengembangkan sistem transportasi publik berbasis listrik, termasuk bus dan kendaraan otonom.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, menegaskan bahwa desain kota ini akan memperhatikan aspek lingkungan.
"IKN akan menjadi contoh pembangunan kota modern yang tetap menjaga keseimbangan ekosistem. Kami memastikan bahwa pembangunan tidak akan mengganggu habitat alami di Kalimantan Timur," katanya.
Dukungan Investasi dan Ekonomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Langkah Strategis Sambut IKN, PPU Kirim 11 Pelajar Kuliah ke Bali dengan Beasiswa Penuh
-
Satpol PP Samarinda Pasang Banner Larangan Jualan di Trotoar APT Pranoto
-
Pemkot Bontang Batasi Waktu Tinggal Rusunawa, Hanya Dua Periode
-
Siapa Isi IKN Lebih Dulu? DPR Dorong BUMN, Erick Thohir: Nanti...
-
Iseng Lapor Kebakaran, Warga Bontang Terancam Jerat UU ITE