SuaraKaltim.id - Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), tepatnya di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku.
Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Rabu (09/04/2025) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita. Sebanyak delapan Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir, meliputi RT 01 hingga RT 08.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU langsung bergerak cepat melakukan evakuasi terhadap 395 warga yang terdampak serta menyalurkan bantuan logistik.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD PPU, M Sukadi Kuncoro, di Penajam pada Rabu (09/04/2025).
"Bantuan logistik dari BPBD Kabupaten PPU langsung kami serahkan sore tadi diutamakan bahan makanan yang merupakan kebutuhan pokok bagi warga terdampak," katanya, disadur dari ANTARA, Kamis (10/04/2025).
Adapun jenis bantuan yang disalurkan meliputi 700 kilogram beras, 140 dus mi instan, 140 kaleng ikan dalam kemasan, 70 dus air mineral, 140 liter minyak goreng, dan 140 rak telur ayam.
Sebelumnya, menurut Sukadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini secara beruntun sejak Selasa (08/04/2025).
Peringatan berikutnya juga dikeluarkan pada Kamis (09/04/2025) pukul 02.09 dan 04.59 Wita, mengenai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Sepaku dan sekitarnya.
BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah yang juga menjadi daerah Ibu Kota Nusantara (IKN) itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem tersebut.
Baca Juga: IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
Seperti banjir, meluapnya sungai, jalan licin, longsor, hingga pohon tumbang.
"Hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Selasa, 8 April sekira pukul 22.00 Wita hingga Rabu, 9 April pukul 02.00 Wita di Desa Karang Jinawi, Sepaku, mengakibatkan Daerah Aliran Sungai Miyango meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air hingga ke rumah warga yang berada pada area rendah dan sekitar bantaran sungai," jelasnya.
Jumlah rumah dan warga terdampak di masing-masing RT yaitu:
- RT 01: 16 rumah, 16 KK, 47 jiwa
- RT 02: 28 rumah, 28 KK, 84 jiwa
- RT 03: 38 rumah, 38 KK, 114 jiwa
- RT 04: 7 rumah, 7 KK, 14 jiwa
- RT 05: 35 rumah, 35 KK, 100 jiwa
- RT 06: 7 rumah, 7 KK, 14 jiwa
- RT 07: 3 rumah, 3 KK, 7 jiwa
- RT 08: 5 rumah, 5 KK, 15 jiwa
"Secara keseluruhan kondisi terkini TMA di wilayah terdampak banjir sudah surut dan tidak ada lagi air di dalam rumah, hanya sedikit genangan di jalan poros. Tim yang membantu penanganan banjir terdiri dari beberapa unsur antara lain BPBD, dari kecamatan, Otorita IKN, Polsek Sepaku, DPKP Pos Sepaku, aparat desa," ujar Sukadi.
Profil Singkat M. Sukadi Kuncoro
M. Sukadi Kuncoro adalah seorang pejabat publik yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten PPU.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas