Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 15 April 2025 | 18:06 WIB
Longsor Lumpuhkan Akses Kubar-Mahulu. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak cepat merespons putusnya akses jalan antara Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) akibat longsor yang terjadi di kawasan Kenalung, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Mahulu, pada Minggu (13/04/2025).

Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah tersebut sekaligus mengapresiasi langkah cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim dalam menangani kondisi tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Rudy Mas'ud saat memimpin briefing rutin di Kantor Gubernur Kaltim pada Senin (14/04/2025).

“Pak Wakil Gubernur mengirimkan kabar soal jalan putus di Mahulu. Instagramnya sudah menyebar ke mana-mana. Tapi terima kasih, Pak Kadis PUPR segera meng-handle dan menangani persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat,” ujar Rudy Mas'ud, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (15/04/2025).

Baca Juga: Motor Brebet dan BBM Aneh, DPRD Kaltim Desak Pertamina Tanggung Jawab

Rudy juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan di wilayah tersebut masih tergolong tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa ruas jalan yang terdampak longsor merupakan jalan nonstatus yang pembangunannya menggunakan dana dari APBN dan kini masih berada dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor pelaksana.

“Kebetulan ruas yang kemarin longsor itu ruas yang dikerjakan dengan APBN. Itu masih masa pemeliharaan kontraktor yang mengerjakan. Dan mereka bertanggung jawab melakukan perbaikan,” jelas Firnanda.

Selama proses perbaikan berlangsung, akses kendaraan sementara dialihkan melalui jalur kebun sawit sebagai rute alternatif.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, turut menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran untuk perbaikan jalan sepanjang 330 kilometer dari Samarinda ke Kubar dan 120 kilometer dari Kubar menuju Mahulu.

Baca Juga: BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel

Proyek ini ditujukan untuk memangkas waktu tempuh yang selama ini bisa mencapai 12 jam.

“Tahun ini sudah dianggarkan untuk ruas jalan Samarinda-Kutai Barat. InsyaAllah akan mulus semuanya sepanjang 330 kilometer,” ujar Seno Aji.

Longsor Lumpuhkan Akses Kubar-Mahulu. [Ist]

Longsor Lumpuhkan Akses Kubar-Mahulu, Distribusi Logistik Terganggu

Longsor yang terjadi di kawasan Kenalung, Kampung Mamahak Besar, Kecamatan Long Bagun, Mahakam Ulu (Mahulu), pada Minggu (13/04/2025) telah menyebabkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahulu.

Penyebab dan Dampak

  • Longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut.
  • Akses jalan utama penghubung Kubar dan Mahulu lumpuh total, mengganggu mobilitas masyarakat dan distribusi logistik.

Respons Pemerintah

  • Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud telah meminta percepatan perbaikan jalan yang terdampak.
  • DPRD Provinsi Kaltim juga mendesak Badan Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Dinas Pekerjaan Umum dan
  • Penataan Ruang (PUPR) untuk segera mengambil tindakan.
  • Kepala BPBD Mahulu mengarahkan masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif sementara melalui perkebunan sawit.
  • Pemprov Kaltim berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan Kubar-Mahulu secepatnya.
  • Pihak dari pemerintah juga mengatakan bahwa jalan yang longsor tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga tanggung jawab penuh berada di tangan kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut.

Upaya Penanganan

  • Pemerintah berupaya untuk segera melakukan perbaikan jalan agar akses transportasi dapat kembali normal.
  • Pemerintah daerah menekankan pentingnya penanganan yang lebih baik agar kejadian longsor tidak terulang di masa mendatang.

Informasi Tambahan

  • Jalur Kubar-Mahulu merupakan akses utama bagi masyarakat di wilayah tersebut untuk mobilitas dan kebutuhan logistik.
  • Masyarakat diharapkan untuk menggunakan jalur alternatif yang telah di arahkan oleh BPBD Mahulu.
  • Pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana longsor, terutama saat musim hujan. (NAD/ADV/Diskominfo Kaltim).

Load More