SuaraKaltim.id - Wakil Direktur lalu-lintas Polda Kalimantan Timur (Kaltim) Ajun Komisaris Besar (AKBP) Roni Mustofa menyampaikan angka kecelakaan lalu-lintas di wilayahnya mengalami peningkatan selama Operasi Ketupat Mahakam (OKM) 2025.
"Bila dibandingkan dengan OKM tahun sebelumnya atau 2024 terjadi peningkatan baik kuantitas maupun kuantitas," katanya, di Balikpapan, Sabtu (12/04/2025).
Roni mengemukakan, pada OKM 2024 lalu, angka kecelakaan lalu-lintas terjadi sebanyak 12 kasus, sedangkan di tahun ini terjadi sebanyak 19 kasus.
"Artinya terjadi peningkatan sebanyak 7 kasus," sebutnya, disadur dari ANTARA, Minggu (13/04/2025).
Dia menyampaikan, dari 19 kasus itu, paling banyak terjadi di Kota Balikpapan yakni sebanyak 5 kasus, kemudian di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebanyak 4 kasus.
"Untuk daerah lainnya merata, terkecuali di Kabupaten Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara yang tidak ada kasus kecelakaan lalu-lintas," tuturnya.
Lanjut Roni memaparkan, dari 19 kasus kecelakaan lalu lintas di Kaltim pada OKM 2025, terdapat 7 orang korban meninggal dunia.
Menurutnya, korban meninggal dunia ini juga terjadi peningkatan bila dibandingkan dengan OKM tahun lalu.
"Untuk tahun 2024, total korban meninggal dunia sebanyak 3 jiwa," ungkapnya.
Baca Juga: 41 Kecelakaan di Balikpapan, Mayoritas Libatkan Remaja dan Pelanggaran SIM
Sementara itu, lanjut Roni, untuk korban yang mengalami luka berat mengalami peningkatan satu angka yakni pada 2024 sebanyak 14 korban dan di tahun ini sebanyak 15 korban.
"Untuk korban luka ringan mengalami penurunan," tuturnya.
Roni memaparkan, pada 2024, korban yang mengalami luka ringan sebanyak 8 korban dan di tahun ini ada 5 korban.
"Sedangkan untuk kerugian material di tahun lalu Rp 131 juta, sedangkan di tahun ini Rp 70 juta," sebutnya.
Roni mengemukakan, meningkatnya angka kecelakaan lalu-lintas ini mayoritas disebabkan oleh kelalaian dari pengemudi .
"Dari tahun-ke tahun berdasarkan analisa kami, faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah kelalaian dari pengendara itu sendiri," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Megawati: Penjajahan Kini Hadir Lewat Algoritma dan Data
-
Budi Arie: Projo Berubah, tapi Tetap Setia pada Negeri dan Rakyat
-
Kaltim Pimpin Transaksi Digital di Kalimantan, Nilai QRIS Tembus Rp 5,9 Triliun
-
IKN Masuki Babak Baru: 20 Ribu Pekerja Disiapkan untuk Percepatan Pembangunan
-
Aksi Nekat Warga Gali Aspal Demi Kabel, Jalan Abdurrasyid Samarinda Amblas