SuaraKaltim.id - Kapolda Kaltim, Inspektur Jenderal Polisi Nanang Avianto, mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2024 menunjukkan tren penurunan sebesar 1,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, Balikpapan, Selasa (31/12/2024) lalu, Nanang menyampaikan bahwa jumlah kecelakaan menurun dari 603 kasus pada 2023 menjadi 593 kasus pada 2024.
Namun, meskipun angka kecelakaan dan korban meninggal dunia berkurang, korban yang mengalami luka berat justru meningkat cukup signifikan. Pada 2024, jumlah korban luka berat mencapai 413 orang, naik dari 361 orang pada tahun sebelumnya. Di sisi lain, korban luka ringan turun dari 385 menjadi 347 orang.
Nanang juga menyoroti peningkatan jumlah penyelesaian kasus kecelakaan yang berhasil ditangani oleh Polda Kaltim. Tahun ini, sebanyak 568 kasus diselesaikan, meningkat dari 524 kasus pada 2023.
"Alhamdulillah, penyelesaian kasus meningkat sebanyak 44 kasus dibandingkan tahun lalu," ujarnya, disadur dari ANTARA, Kamis (02/01/2025).
Sementara itu, pelanggaran lalu lintas di Kaltim melonjak drastis dengan peningkatan sebesar 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, tercatat 38.399 pelanggaran, sedangkan pada 2024 jumlahnya melonjak menjadi 71.424 pelanggaran.
Peningkatan ini, menurut Nanang, dipengaruhi oleh pertumbuhan jumlah penduduk dan kendaraan di wilayah Kaltim, serta upaya intensif dari pihak kepolisian dalam operasi penegakan aturan lalu lintas.
Dampaknya, penindakan pelanggaran lalu lintas melalui tilang naik dari 14.989 kasus pada 2023 menjadi 23.725 kasus di 2024. Penindakan non-tilang juga mengalami lonjakan signifikan dari 23.410 kasus menjadi 47.699 kasus.
Nanang menekankan bahwa peningkatan pelanggaran ini harus menjadi perhatian bersama, terutama dalam rangka menjaga keselamatan di jalan raya di tengah perkembangan wilayah dan jumlah kendaraan yang terus bertambah.
Baca Juga: 30.046 Hektar Mangrove di Kaltim Akan Dipulihkan, BRGM Optimalkan Kolaborasi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Mitra, Yayasan dan Kepala SPPG Diminta Mengurus SLHS
-
Satpol PP Bongkar Prostitusi Modus 'Kopi Pangku' di Perbatasan Samarinda
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026