Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 16 April 2025 | 20:07 WIB
Sejumlah warga berjalan saat mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Posisi Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) kini semakin krusial, tak hanya dalam sektor logistik dan transportasi, tetapi juga dalam sektor pariwisata.

Fenomena ini terlihat dari meningkatnya jumlah wisatawan yang menjadikan Balikpapan sebagai titik persinggahan sebelum melanjutkan perjalanan ke kawasan IKN.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, di Balikpapan, Selasa (15/04/2025).

"Dari hasil evaluasi, banyak wisatawan menginap di Balikpapan sebelum melanjutkan perjalanan ke IKN," kata Cokorda Ratih Kusuma, dikutip dari ANTARA, Rabu (16/04/2025).

Baca Juga: Bandara IKN Rampung, Siap Beroperasi Tapi Terbatas

Selain berkunjung ke IKN, para wisatawan juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi destinasi wisata lokal di Balikpapan yang dikenal kaya akan wisata bahari.

Berdasarkan data Disparpora, selama libur Lebaran lalu tercatat sekitar 64.000 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, berkunjung ke IKN dengan Balikpapan sebagai kota transit utama.

"Sebagian besar para wisatawan tersebut memilih Balikpapan sebagai kota persinggahan, oleh sebab itu kami mengapresiasi perkembangan IKN yang menjadi magnet wisatawan," ucapnya.

Para pelancong ini datang dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Surabaya, Kalimantan Selatan, hingga Bali.

Kehadiran mereka memberi dampak ekonomi yang nyata, khususnya di sektor perhotelan, kuliner, dan UMKM.

Baca Juga: Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo

"Terjadi peningkatan lama tinggal (length of stay) wisatawan di hotel-hotel Balikpapan, UMKM dan sektor transportasi pun mengalami peningkatan omzet selama periode tersebut," ujar Ratih.

Load More