Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 16 April 2025 | 20:07 WIB
Sejumlah warga berjalan saat mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN). [ANTARA]

Untuk memperkuat peran sebagai hub wisata Kalimantan Timur (Kaltim), Disparpora menggandeng pelaku industri dan asosiasi seperti JMP, Asita, dan Astindo dalam menyusun paket wisata terintegrasi.

Paket ini mengombinasikan kunjungan ke IKN dengan destinasi unggulan di Balikpapan, Berau, dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Salah satu potensi wisata yang kini mulai mencuri perhatian adalah wisata bahari dari Teluk Balikpapan menuju Jembatan Pulau Balang, jalur strategis yang mengarah langsung ke kawasan IKN.

"Saat ini terdapat dua operator wisata bahari yang telah beroperasi menggunakan kapal pinisi," sebutnya.

Baca Juga: Bandara IKN Rampung, Siap Beroperasi Tapi Terbatas

Namun, pengembangan wisata laut ini belum sepenuhnya mulus. Ada beberapa kendala administratif yang masih dihadapi, terutama terkait kerja sama dengan KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan).

"Meskipun begitu, operator yang masih berjalan mencatat okupansi tinggi, menunjukkan tingginya minat wisatawan terhadap wisata laut menuju IKN," tambahnya.

Pembangunan IKN. [Ist]

Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memasuki babak baru.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa Tahap II pembangunan untuk periode 2025–2029 telah resmi dimulai, menandai kelanjutan upaya menjadikan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan nasional.

Baca Juga: Menteri PU Akan Presentasi Terakhir soal Desain Legislatif IKN ke Presiden Prabowo

"Saat ini proses pembangunan Tahap II IKN dimulai. Untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan," ujar Basuki dalam keterangan resmi Humas OIKN yang diterima di Samarinda, Rabu (16/04/2025).

Load More