Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 17 April 2025 | 18:26 WIB
Disnaker Samarinda memfasilitasi aduan karyawan RSHD soal tunggakan gaji yang belum dibayarkan. [kaltimtoday.co]

"Kami ikuti saja prosesnya, semoga setelah laporan ke Disnaker, nantinya ada titik terang untuk penyelesaian masalah gaji," tuturnya.

Audiensi Karyawan RSHD bersama DPRD Kaltim terkait tunggakan gaji yang belum dibayarkan. [kaltimtoday.co]

RSHD Samarinda Disorot DPRD Kaltim: Gaji Macet, Kontrak Karyawan Tidak Jelas

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) kecewa terhadap manajemen Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda, yang tidak memenuhi sejumlah gaji karyawannya selama dua sampai tiga bulan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra usai menghadiri audiensi bersama puluhan karyawan RSHD, Rabu (16/04/2025) pukul 17.00 WITA.

Baca Juga: Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas

"Kami menyatakan sikap sedih, prihatin, sekaligus kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh manajemen RSHD," imbuhnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (17/04/2025).

Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa, tenaga kesehatan di RSHD selama ini sudah melakukan kontribusi yang luar biasa untuk layanan kesehatan di Samarinda.

Meskipun, ada permasalahan tunggakan gaji yang belum mereka dapatkan.

"Keluhan dari mereka, selama tiga bulan tidak digaji oleh manajemen. Ini sangat memprihatinkan," tegasnya.

Selain itu, Andi pun terkejut mendengar sistem kontrak karyawan yang tidak sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan

Banyak karyawan RSHD yang bekerja, dengan sistem kontrak yang belum jelas.

Load More