Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 22 April 2025 | 19:08 WIB
Foto kolase Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Baba (kanan) dan Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Kaltim, Surasa (kiri) saat diwawancarai usai RDP di Gedung E DPRD Kaltim. [Presisi.co]

Kenaikan ini, lanjut Surasa, ditujukan bagi SMA, SMK, dan SLB yang merupakan kewenangan Disdikbud Kaltim.

“Tentu bertahap ya, disesuaikan kemampuan daerah,” ungkapnya.

Saat ditanya soal apa saja yang dicakup BOSP daerah dan perubahan program Gratispol, Surasa menjelaskan detailnya akan dituangkan dalam juknis.

“Secara garis besar sama seperti BOS Daerah dulu, tapi ada tambahan. Misalnya, bisa untuk menggaji guru honor, beli seragam, dan lainnya, khusus untuk sekolah negeri,” pungkasnya.

Baca Juga: Langkah Perempuan Kaltim Menuju Mimpi: Pendidikan Gratis hingga S3

Launching Gratispol Kaltim. [Ist]

Rp 750 Miliar Digelontorkan, Pemprov Kaltim Wujudkan Pendidikan Gratis SMA-S3

Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud-Seno Aji telah meluncurkan program Gratispol. Salah satunya pendidikan gratis jenjang SMA-S3.

Untuk tahun ini, pihaknya akan memprioritaskan mahasiswa baru yang hendak menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Usai menghadiri Launching Program Gratispol di Plenary Convention Hall Sempaja Samarinda, Rudy Mas'ud menyampaikan bahwa program pendidikan gratis secara bertahap akan menyentuh di setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.

"Kita pastikan anak-anak pelajar di Kaltim akan bisa merasakan manfaat di balik program pendidikan gratis ini," imbuhnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (21/04/2025).

Baca Juga: Waspada DBD! Kaltim Catat 1.375 Kasus Sejak Awal Tahun

Lebih lanjut, Rudy mengatakan bahwa khusus di tahun ini, pihaknya akan memberikan kesempatan pendidikan gratis untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 terlebih dahulu. 

Load More