Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 22 April 2025 | 20:26 WIB
Air merendam jalan di Sepaku Lama beberapa waktu lalu sebab Sungai Sepaku meluap. [ANTARA]

Meskipun detail spesifik proyek dapat bervariasi, secara umum, proyek Intake Sungai Sepaku kemungkinan melibatkan beberapa elemen desain dan spesifikasi teknis berikut:

Bangunan Pengambilan Air (Intake Structure): Struktur utama yang dibangun di tepi atau di tengah sungai untuk mengalirkan air ke unit selanjutnya.

Desainnya mempertimbangkan fluktuasi debit air sungai, kualitas air, dan potensi sedimentasi.

  • Pompa Intake: Pompa-pompa berkapasitas besar yang berfungsi untuk menghisap air dari sungai dan memompanya menuju pipa transmisi ke IPA.
  • Saringan (Screening): Sistem penyaringan awal untuk menghilangkan material kasar seperti sampah, daun, dan benda-benda lain yang terbawa aliran sungai, melindungi pompa dan peralatan pengolahan air selanjutnya.
  • Pipa Transmisi Air Baku: Jaringan pipa yang menghubungkan bangunan intake dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA). Pipa ini dirancang untuk mengalirkan air dalam jumlah yang dibutuhkan dengan efisien.
  • Bangunan Pengendali dan Monitoring: Fasilitas untuk memantau debit air yang diambil, kualitas air awal, dan operasional pompa, serta sistem pengendalian untuk menjaga kinerja intake.
  • Potensi Bendungan Kecil atau Weirs: Untuk menjaga elevasi air sungai agar pengambilan air tetap optimal, terutama saat musim kemarau, mungkin dibangun bendungan kecil atau weirs di sekitar area intake.

Lokasi Strategis Sungai Sepaku

Baca Juga: Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN

Sungai Sepaku dipilih sebagai sumber air baku utama untuk IKN karena beberapa faktor strategis:

  • Ketersediaan Debit Air: Sungai Sepaku memiliki potensi debit air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan IKN di masa mendatang.
  • Kualitas Air yang Relatif Baik: Meskipun perlu pengolahan, kualitas air Sungai Sepaku dianggap relatif lebih baik dibandingkan beberapa sumber air lain di sekitar kawasan tersebut.
  • Lokasi yang Mendukung: Posisi Sungai Sepaku relatif dekat dengan kawasan inti IKN, sehingga memudahkan pembangunan infrastruktur intake dan pipa transmisi.

Peran dalam Ekosistem IKN

Proyek Intake Sungai Sepaku memainkan peran krusial dalam memastikan keberlangsungan hidup dan aktivitas di IKN Nusantara. Ketersediaan air bersih yang terjamin akan mendukung:

  • Kebutuhan Domestik: Memenuhi kebutuhan air minum, sanitasi, dan kebutuhan rumah tangga lainnya bagi penduduk IKN.
  • Kebutuhan Komersial dan Industri: Mendukung operasional berbagai fasilitas komersial, perkantoran, dan potensi industri di IKN.
  • Pertanian dan Ruang Terbuka Hijau: Menyediakan air untuk irigasi dan menjaga keindahan serta keberlanjutan ruang terbuka hijau di IKN.

Tantangan dan Pertimbangan

Dalam pembangunan dan operasional Intake Sungai Sepaku, beberapa tantangan dan pertimbangan perlu diperhatikan:

Baca Juga: 64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama

  • Pengelolaan Lingkungan Sungai: Memastikan pembangunan intake tidak merusak ekosistem Sungai Sepaku dan menjaga kualitas air dari potensi pencemaran.
  • Pengendalian Sedimentasi: Mengatasi masalah sedimentasi yang dapat mengurangi kapasitas intake dan mempengaruhi kualitas air baku.
  • Fluktuasi Debit Air: Mengantisipasi perubahan debit air sungai akibat musim kemarau atau curah hujan tinggi.
  • Teknologi Pengambilan Air yang Tepat: Memilih teknologi intake yang efisien, ramah lingkungan, dan sesuai dengan karakteristik Sungai Sepaku.

Load More