"Dalam waktu dekat, kami beroperasi sampai malam pukul 20.00 WITA," ujar Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, pada Rabu, 30 April 2025.
Maeka menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan peresmian operasional malam bisa dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Langkah ini sekaligus menjadi penanda resmi peningkatan layanan penerbangan di Bandara APT Pranoto.
Adapun Super Air Jet direncanakan akan tiba dari Jakarta pada malam hari dan bermalam di Bandara APT Pranoto.
Pesawat itu akan lepas landas kembali menuju Jakarta pada pukul 07.15 WITA keesokan harinya.
Distrik Manager Lion Air Kaltim, M Zaini Bire, membenarkan bahwa Super Air Jet akan mulai mengoperasikan jadwal malam menuju Samarinda sekitar 10 Mei 2025.
Sementara itu, Lion Air masih menjalankan penerbangan Batik Air setiap dua hari sekali dari Samarinda ke Jakarta pada pukul 18.30 WITA, sembari menunggu slot untuk penerbangan malam Super Air Jet pukul 19.30 WITA dari APT Pranoto ke Jakarta.
Bire juga memastikan, operasional malam dari Super Air Jet telah mendapatkan lampu hijau dari manajemen Bandara APT Pranoto dan AirNav, dan kini sedang diproses di Kementerian Perhubungan.
Tak hanya itu, Lion Air Group juga berencana membuka dua rute baru: Solo–Samarinda dan Samarinda–Banjarmasin, yang ditargetkan mulai beroperasi pada Juni hingga Juli 2025.
Baca Juga: Wujudkan Bandara yang Ramah Penumpang, APT Pranoto Samarinda Bangun Selasar Penghubung Terminal
Usulan ini muncul atas inisiatif dari General Manager Angkasa Pura Banjarmasin dan Kepala UPBU APT Pranoto.
Pengajuan rute baru tersebut akan dilakukan bila dinilai memiliki potensi pasar yang cukup kuat, seiring meningkatnya mobilitas antarwilayah di Kalimantan dan Jawa.
Saat ini, Bandara APT Pranoto telah melayani enam maskapai, yaitu Batik Air, Lion Air, Wings Air, Super Air Jet, Citilink, dan Susi Air.
Rute Jakarta dan Surabaya menjadi yang paling banyak diminati dengan frekuensi masing-masing tiga kali per hari.
Sebagai bagian dari upaya memperluas konektivitas, pengelola bandara juga terus berkomunikasi dengan sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia, Pelita Air, BBN, dan Trans Nusa, guna membuka jalur penerbangan baru ke sejumlah kota strategis seperti Makassar, Yogyakarta, hingga Denpasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah