Sebagai bagian dari Berau, kampung ini tentu memiliki karakteristik geografis, sosial, dan ekonomi yang dipengaruhi oleh kondisi regional Kalimantan Timur.
Geografi dan Lingkungan
Kecamatan Segah sendiri dikenal dengan lanskapnya yang didominasi oleh hutan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Kemungkinan besar, Kampung Gunung Sari juga dikelilingi oleh kehijauan alam, dengan potensi sumber daya alam seperti hasil hutan non-kayu, sungai, dan mungkin juga potensi pertanian atau perkebunan skala kecil.
Letak geografis ini tentu mempengaruhi mata pencaharian sebagian besar penduduknya, yang kemungkinan besar terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan atau sektor pertanian dan perkebunan.
Keberadaan sungai juga bisa menjadi sumber air bersih dan jalur transportasi tradisional bagi sebagian masyarakat.
Sosial dan Budaya
Sebagai bagian dari Kabupaten Berau, masyarakat Kampung Gunung Sari kemungkinan besar memiliki akar budaya yang kuat, dipengaruhi oleh suku-suku asli Kalimantan seperti suku Dayak.
Tradisi lisan, seni kerajinan, upacara adat, dan kearifan lokal dalam mengelola lingkungan hidup kemungkinan masih terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: Tragedi di Desa Miau Baru: Pemilik Kebun Sawit Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh
Kehidupan sosial di kampung ini kemungkinan masih menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong.
Interaksi antar warga dalam kegiatan sehari-hari, seperti bercocok tanam, membangun rumah, atau melaksanakan kegiatan adat, menjadi ciri khas kehidupan di pedesaan.
Ekonomi
Perekonomian Kampung Gunung Sari kemungkinan besar didominasi oleh sektor primer, seperti:
- Pertanian: Budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, atau ubi kayu, serta tanaman hortikultura.
- Perkebunan: Potensi perkebunan seperti kelapa sawit, karet, atau komoditas lokal lainnya.
- Hasil Hutan Non-Kayu: Pemanfaatan hasil hutan seperti madu, rotan, atau tanaman obat-obatan.
Perikanan: Jika terdapat akses ke sungai atau perairan, sebagian masyarakat mungkin berprofesi sebagai nelayan sungai. - Seiring dengan perkembangan zaman, tidak menutup kemungkinan adanya diversifikasi mata pencaharian ke sektor lain seperti perdagangan skala kecil atau jasa, terutama jika aksesibilitas ke wilayah lain semakin meningkat.
Potensi dan Tantangan
Kampung Gunung Sari, seperti wilayah pedesaan lainnya, memiliki potensi dan tantangan tersendiri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas