SuaraKaltim.id - Meskipun indeks ketimpangan gender (IKG) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami sedikit kenaikan pada 2024, keterlibatan perempuan dalam pasar kerja menunjukkan tren positif yang patut diapresiasi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan bahwa IKG tahun ini berada di angka 0,441. Angka ini naik 0,027 poin dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 0,414.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana Nababan, di Samarinda, Sabtu, 10 Mei 2025.
"IKG Provinsi Kaltim pada 2024 sebesar 0,441, naik 0,027 poin jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 0,414," ujar Yusniar, disadur dari ANTARA, Senin, 12 Mei 2025.
Baca Juga: Hetifah Sjaifudian Tuntut Akses Pendidikan Setara melalui Wajib Belajar 13 Tahun di Kaltim
IKG sendiri merupakan indikator gabungan yang menggambarkan ketimpangan antara perempuan dan laki-laki dalam tiga dimensi: kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan akses terhadap pasar kerja.
Kenaikan IKG tahun ini sebagian besar disumbang oleh menurunnya capaian di dua dimensi, yakni kesehatan reproduksi dan pemberdayaan.
Yusniar menjelaskan bahwa angka pernikahan dini menjadi faktor utama yang menurunkan indikator kesehatan reproduksi.
"Sedangkan penurunan capaian dimensi kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh meningkatnya proporsi perempuan usia 15–49 tahun yang saat melahirkan hidup pertama berusia kurang dari 20 tahun," katanya.
Sementara itu, pada aspek pemberdayaan, penurunan representasi perempuan di parlemen menjadi penyumbang negatif.
Baca Juga: Dinkes Kaltim Genjot Strategi TBC, Kejar Target Keberhasilan di Atas 80 Persen
"Kemudian penurunan dimensi pemberdayaan dipengaruhi oleh penurunan persentase anggota legislatif perempuan, disertai peningkatan persentase anggota legislatif laki-laki," lanjut Yusniar.
Namun di tengah catatan itu, ada kabar baik dari sektor ketenagakerjaan.
Partisipasi perempuan di pasar tenaga kerja mengalami kenaikan yang lebih signifikan dibandingkan laki-laki, sehingga mampu menahan laju ketimpangan lebih jauh.
"IKG merupakan ukuran gabungan yang mencerminkan ketimpangan dalam pencapaian antara perempuan dan laki-laki dalam tiga dimensi, yakni dimensi kesehatan reproduksi, pemberdayaan, dan dimensi pasar tenaga kerja," katanya.
"Namun demikian, terjadi perbaikan pada dimensi pasar tenaga kerja yang ditunjukkan naiknya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan yang lebih cepat dibandingkan peningkatan TPAK laki-laki," tambahnya.
Tren IKG Kaltim selama lima tahun terakhir memang cenderung fluktuatif, namun angka 2024 tetap lebih rendah dibandingkan 2019 yang berada di level 0,447.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
Terkini
-
8 Desain Kamar Mandi Minimalis Terbaik, Sulap Ruangan Sempit Jadi Elegan dan Mewah!
-
Daftar 10 Link DANA Kaget Terbaru 27 Juni 2025, Setiap Hari Banjir Saldo Gratis!
-
Daftar 5 Mobil Bekas Murah Kabin Lega, Mulai Rp 35 Jutaan dan Cocok untuk Keluarga!
-
Punya Rumah Subsidi? Ini 10 Ide Renovasi Cerdas dan Hemat Biaya, Mana yang Harus Didahulukan?
-
5 Rekomendasi Warna Dapur Elegan untuk Rumah Minimalis Modern, Ruangan Tampak Makin Mewah!