SuaraKaltim.id - Banjir yang melanda Samarinda pada Senin, 12 Mei 2025, turut merendam sejumlah fasilitas publik, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu bagian terdampak adalah koleksi buku bacaan anak yang berada di lantai dasar gedung.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Deposit, Pelestarian, dan Pengembangan Koleksi Bahan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, Endang Effendi, Selasa, 13 Mei 2025.
"Iya terendam, untuk kategori buku bacaan anak," jelas Endang Effendi, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu, 14 Mei 2025.
Baca Juga: Demi IKN Kondusif, Pemprov Kaltim Sikat Ormas Bermasalah
Meskipun tidak merinci jumlah pasti kerusakan, Endang mengungkapkan bahwa berdasarkan dokumentasi video dari petugas, diperkirakan ada ratusan buku yang ikut terendam air.
"Besok baru akan kami hitung, berapa total yang rusak ataupun basah," tutur Endang.
Kondisi ini menambah daftar tantangan layanan perpustakaan di tengah cuaca ekstrem. Namun menariknya, semangat pengunjung tak luntur meski fasilitas terkena dampak.
"Pelayanan seperti kondisi banjir pada hari kerja sebelum-sebelumnya, pengunjung itu tetap datang meskipun tahu kondisi banjir, mereka tetap datang," katanya.
Banjir kemarin menggenangi bagian bawah gedung hingga setinggi betis orang dewasa, memaksa pemadaman listrik di area tersebut. Untungnya, ruang-ruang perpustakaan di lantai dua dan tiga tetap aman dan bisa difungsikan.
Baca Juga: Lima Sekolah Rakyat Segera Dibangun di Kaltim, Fokus untuk Warga Miskin Ekstrem
Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, pembersihan sudah dilakukan sejak pagi.
Endang menambahkan, pihaknya telah mengusulkan bantuan rehabilitasi ringan kepada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim sebagai solusi jangka panjang.
"Hari ini tadi sudah ada pembersihan, besok kami akan cek terkait buku-buku yang terdampak," tuturnya.
Warga Samarinda Soroti Banjir Tahunan yang Tak Tertangani: Justru Makin Parah
Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Senin pagi, 12 Mei 2025, kembali memicu banjir di puluhan titik.
Meski genangan air sudah menjadi langganan di sejumlah wilayah, belum ada penanganan signifikan yang dirasakan warga.
Ketinggian air di beberapa titik dilaporkan mencapai 30 hingga 100 sentimeter, menyebabkan aktivitas warga terganggu dan sejumlah kendaraan mogok karena nekat menerobos banjir.
Beberapa kawasan yang terendam antara lain Fly Over Juanda, Jalan P. Suryanata, A. Wahab Syahranie, dan Kadrie Oening.
Di Jalan P. Suryanata, genangan air mencapai lutut orang dewasa.
"Bisa dibilang hari ini banjirnya tinggi, karena rumah saya sudah masuk banjirnya di belakang. Dulu tidak sampai masuk banjirnya," ujar Heri Cahyanto, warga setempat yang memantau kondisi sejak pagi hari, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Heri menuturkan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, genangan air biasanya mulai surut beberapa jam setelah hujan reda.
Namun, ia mengeluhkan tidak adanya kemajuan dalam pengendalian banjir.
"Kalau untuk di Jalan P Suryanata, belum ada perkembangan yang signifikan. Justru makin parah," bebernya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sedikitnya 21 titik terendam banjir, termasuk kawasan padat penduduk di Jalan Bitek (Sempaja Siring), Citandui dan Serayu (Tanah Merah), Giri Rejo, Kebun Agung, Jalan Kartini, hingga poros Samarinda–Bandara APT Pranoto.
Selain banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di beberapa lokasi. BPBD telah menerjunkan tim untuk mendata dampak, membantu evakuasi, dan melakukan asesmen kerusakan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Dibayangi Program Lama yang Gagal Dievaluasi, Gratispol Perlu Tata Ulang Serius
-
Daftar 6 Bansos Cair Juli 2025, Ibu Hamil hingga Disabilitas Dapat Jatah!
-
7 Ide Kegiatan Seru dan Edukatif Saat Libur Sekolah, Agar Anak Tidak Bosan
-
Baru 110 dari 965 Naskah Kuno di Kaltim Terinventarisasi, DPK Minta Partisipasi Publik
-
10 Amplop DANA Kaget Terbaru Khusus Buatmu, Segera Klaim sebelum Kehabisan