SuaraKaltim.id - Ruang baca anak di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (DPK Kaltim) sempat terdampak banjir beberapa hari lalu.
Hujan deras yang mengguyur Samarinda menyebabkan air setinggi pinggang orang dewasa merendam sebagian besar lantai dasar gedung, termasuk area koleksi buku bacaan anak.
Namun, berkat gerak cepat para petugas, buku-buku yang terendam berhasil dievakuasi sebelum mengalami kerusakan serius.
Saat ini, proses pengeringan tengah dilakukan agar koleksi tetap bisa digunakan oleh anak-anak pengunjung.
Hal itu disampaikan Pustakawan DPK Kaltim, Winda Fitri Yanti, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis, 15 Mei 2025.
"Kami bersyukur karena tidak ada koleksi yang rusak parah. Tim langsung bergerak cepat mengevakuasi buku-buku yang terkena air dan sekarang sedang menjalani proses pengeringan dengan metode manual dan bantuan alat khusus," ujar, Winda.
Mayoritas buku yang diselamatkan merupakan bahan bacaan bergambar dan edukatif untuk anak-anak.
Penanganan ekstra hati-hati diperlukan karena bahan kertas yang sensitif terhadap lembab dan jamur.
Selain upaya teknis, DPK Kaltim juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang turut membantu pemulihan, termasuk para relawan dan instansi yang terlibat.
Baca Juga: Isi BBM, Motor Brebet, Layanan Gratis Tak Bisa Dinikmati Karena Salah Merek
"Kami pastikan layanan akan kembali normal secepat mungkin, terutama ruang baca anak yang menjadi salah satu fasilitas favorit pengunjung," tambahnya.
Area terdampak yang kini dibersihkan meliputi ruang perpustakaan anak, pembuatan kartu anggota, digitalisasi arsip, ruang majalah berkala, hingga Aula Oemar Dachlan serta halaman dan parkiran.
Meski sempat terganggu, DPK Kaltim tetap berkomitmen menjaga literasi dan arsip daerah.
Ke depan, langkah-langkah mitigasi bencana akan menjadi perhatian utama dalam pengelolaan layanan.
Perpustakaan Kaltim Terdampak Banjir, Buku Bacaan Anak Jadi Korban
Banjir yang melanda Samarinda pada Senin, 12 Mei 2025, turut merendam sejumlah fasilitas publik, termasuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur (Kaltim).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah