SuaraKaltim.id - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur memastikan bahwa stok hewan kurban, baik sapi maupun kambing, berada dalam kondisi aman dan bahkan melebihi kebutuhan yang diperkirakan.
Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, mengatakan bahwa jumlah sapi yang tersedia mencapai 24.834 ekor, jauh lebih tinggi dari kebutuhan kurban tahun ini yang diperkirakan sebanyak 16.890 ekor.
“Jumlah ini tersebar di sepuluh kabupaten dan kota, dengan jumlah terbanyak ada di Kota Samarinda sebanyak 6.957 ekor, disusul Kutai Kartanegara 4.240 ekor, dan Balikpapan 4.000 ekor,” ujar Fahmi, Sabtu (tanggal tidak disebutkan).
Untuk kambing, ketersediaan mencapai 11.373 ekor, dari kebutuhan yang diperkirakan sebanyak 6.689 ekor.
Kota Samarinda kembali menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak, yakni 5.191 ekor kambing siap kurban.
Jaminan Kesehatan dan Pengawasan Ketat
Fahmi menegaskan bahwa seluruh hewan kurban, terutama sapi dari program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT), telah melalui prosedur kesehatan yang ketat, termasuk vaksinasi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Program PDKT tidak hanya berfokus pada pembiakan dan distribusi ternak, tetapi juga mencakup aspek kesehatan hewan secara menyeluruh. Tim dari Bidang Kesehatan Hewan DPKH rutin turun ke lapangan untuk memastikan vaksinasi dan pemeriksaan kesehatan," jelasnya.
Ternak dari program ini juga akan dilengkapi dengan Surat Keterangan Bebas Kompartemen, sebagai bukti bahwa ternak telah dinyatakan bebas dari penyakit menular, termasuk PMK dan penyakit zoonosis lainnya.
Sementara itu, untuk hewan kurban yang berasal dari luar daerah, Fahmi menyebutkan bahwa DPKH Kaltim menerapkan kebijakan ketat.
Baca Juga: Disdikbud Kaltim Dorong Budaya Lokal Tembus Kancah Internasional
Hewan tersebut wajib divaksinasi di daerah asal, kemudian akan melalui masa karantina dan pemeriksaan ulang saat tiba di Kaltim.
Jika ditemukan gejala penyakit, maka ternak tersebut tidak akan dilepas ke pasaran hingga dinyatakan sehat dan layak.
Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Sesuai Syariat
Agar ibadah kurban berjalan dengan sah dan membawa keberkahan, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam memilih hewan kurban.
Berikut ini tips dari DPKH dan para ahli peternakan:
1. Perhatikan Kesehatan Fisik
Pilih hewan yang aktif, tidak pincang, mata cerah, dan memiliki bulu yang bersih serta tidak kusam.
Berita Terkait
-
Disdikbud Kaltim Dorong Budaya Lokal Tembus Kancah Internasional
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
Efisiensi Anggaran, Pemprov Kaltim Setop Belanja Mobil Dinas Tahun Depan
-
Cuaca Kaltim 21 sampai 31 Mei: Hujan Merata, Kutim Barat Berpotensi Ekstrem
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi Estetik yang Elegan dan Kekinian, Bikin Rumah Makin Mewah!
-
Asal Komentar!: Wali Kota Samarinda Semprot DLH Kaltim Soal Penilaian Sampah
-
Kabupaten Penyangga IKN Hanya Punya 3 Kecamatan, PPU Target Tambah Wilayah Baru
-
5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat
-
Pendamping PKH Jadi Garda Depan Sekolah Rakyat di Kaltim