SuaraKaltim.id - Tak sekadar membangun infrastruktur fisik, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) juga berupaya menciptakan wajah baru dalam pengelolaan investasi nasional.
Hingga kini, tercatat sebanyak 42 perusahaan menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN, mencakup sektor properti, energi hijau, pendidikan, transportasi, hingga teknologi.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa pemerintah memberikan beragam kemudahan bagi para investor untuk menanamkan modal di ibu kota negara yang tengah dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Berbagai kemudahan ditawarkan pemerintah untuk investasi di IKN," ujar Basuki saat ditemui di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu, 4 Juni 2025.
Langkah strategis yang ditempuh termasuk penyederhanaan proses perizinan, yang kini bisa diselesaikan dalam waktu hanya satu pekan.
Ini menjadi bagian dari reformasi birokrasi dan tekad membangun iklim usaha yang kondusif.
"Adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah untuk investasi itu, kami optimistis pembangunan IKN dapat berjalan sesuai jadwal," tambahnya.
Basuki juga menegaskan bahwa IKN tidak hanya sekadar kota baru, melainkan sebuah model tata kelola investasi modern yang progresif dan efisien.
Baginya, mempercepat perizinan lebih penting ketimbang hanya mengandalkan insentif finansial.
Baca Juga: Gedung Kemenko 3 di IKN Rampung, Siap Tampung 1.375 ASN
Otorita IKN saat ini mengoperasikan sistem layanan satu pintu berbasis digital, menggunakan platform online single submission (OSS) untuk memastikan proses izin tidak lagi terhambat oleh birokrasi konvensional.
Pendekatan ini mendapat apresiasi dari pelaku usaha. Direktur Utama PT Maxi Nusantara Raya, Soeny Yoewono, menyatakan puas atas respons cepat dan sistematis dari pihak Otorita IKN.
"Kami terkesan dengan kecepatan layanan Otorita IKN, kemudahan investasi terasa sekali," ungkap Soeny.
Ia menambahkan bahwa investor kini cukup menyerahkan dokumen, sementara proses administrasi akan ditangani sepenuhnya oleh Otorita IKN.
"Kepengurusan perizinan investasi semua diproses dilakukan Otorita IKN, perusahaan atau investor tinggal menunggu melakukan penandatanganan kerja sama," tandasnya.
Dengan semangat efisiensi dan transparansi inilah, Otorita IKN berharap bisa membangun kepercayaan publik sekaligus menarik lebih banyak investasi strategis yang akan menopang pembangunan jangka panjang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!