SuaraKaltim.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Perum Bulog Kantor Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltim-Kaltara) memastikan bahwa pasokan beras dan sejumlah komoditas pangan lainnya di Balikpapan dalam kondisi mencukupi.
Bahkan, stok diproyeksikan tetap aman hingga akhir 2025 bagi daerah yang sering disebut gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.
Hal itu disampaikan Kepala Wilayah Bulog Kaltim-Kaltara, Mersi Windrayani, di Balikpapan, Rabu, 4 Juni 2025.
"Alhamdulillah, untuk ketersediaan stok pangan di Balikpapan saat ini cukup aman dan diperkirakan mencukupi hingga lima sampai enam bulan ke depan," kata Mersi, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Data Bulog mencatat, saat ini terdapat sekitar 7.800 ton beras yang tersimpan di gudang Bulog Klandasan Ilir khusus untuk wilayah Balikpapan.
Selain beras medium, Bulog juga telah menyiapkan cadangan pangan tambahan seperti beras premium, minyak goreng, dan gula.
Khusus untuk beras premium, Bulog telah menyiapkan stok sebanyak 280 ton yang direncanakan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama perayaan Idul Adha.
"Jadi 280 ton itu, InsyaAllah akan digunakan untuk backup menjelang Idul Adha 1446 Hijriah," ujarnya.
Sementara itu, untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang menyalurkan beras medium dengan harga terjangkau ke masyarakat, Bulog masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional.
Baca Juga: Punya Masjid, Gereja, Wihara hingga Pura: IKN Tunjukkan Wajah Inklusif
"Terkait penyaluran beras SPHP, saat ini kami masih menunggu penugasan resmi dari Badan Pangan Nasional," jelasnya.
Mersi menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada surat tugas baru sejak penyaluran terakhir dilakukan menjelang Lebaran Idul Fitri beberapa waktu lalu.
"Sejak penyaluran terakhir pada momen Hari Raya Idul Fitri lalu, belum ada penugasan baru, baik untuk program SPHP maupun bantuan pangan, kami belum menerima surat penugasan dari kantor pusat," katanya.
Kendati demikian, kesiapsiagaan Bulog tetap diutamakan. Stok pangan tetap tersedia dan siap didistribusikan kapan pun pemerintah memberikan instruksi.
"Walaupun stok tersedia, pendistribusian masih menunggu arahan lebih lanjut dari pusat. Namun kami pastikan bahwa ketersediaan bahan pangan cukup hingga beberapa bulan ke depan," ujar Mersi.
Kukar Kawal Ketat Hewan Kurban, Jaga Standar Kesehatan di Sekitar IKN
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
KUR Serap 11 Juta Tenaga Kerja, UMKM Jadi Motor Perekonomian Nasional
-
Ekspor Sawit ke Eropa Masih Aman Asal Petani Ikut Patuhi EUDR
-
Medan Perang Generasi Z Bukan Lagi di Dunia Nyata, tapi di Dunia Digital
-
Mengulang Era Soeharto? DPR Wacanakan Bulog Langsung di Bawah Presiden
-
PKN Desak Prabowo Sahkan Perpres Ojol, Anas: Kami Bersama Rakyat Pekerja