SuaraKaltim.id - Raksasa ponsel Samsung mengikuti jejak perusahaan smartphone asal China, Huawei yang memproduksi HP lipat tiga.
Samsung mengenalkan produk ponsel lipat terbarunya dalam bentuk baru trifold atau lipat tiga setelah sebelumnya memproduksi handphone lipat dua.
Hal tersebut terungkap seperti yang disampaikan Gizmochina, Jumat (6/6/2025).
Dalam keterangan itu, ponsel lipat tiga Samsung tersebut telah terlihat di dalam basis data sertifikasi gawai di China.
Smartphone itu telah terdaftar sebagai perangkat telepon seluler digital 5G dan tetap dengan ciri khas terbarunya Samsung serta kemungkinan tidak akan menyertakan adaptor pengisi daya di dalam kotak.
Ponsel yang dikembangkan Samsung dalam beberapa tahun terakhir itu akhirnya muncul di situs website sertifikasi 3C China dengan nomor model SM-F9680.
Meski begitu, dalam sertifikasi itu juga terlihat perangkat lipat baru tersebut terdaftar dengan adaptor pengisi daya dengan nomor model EP-TA800.
Nomor model adaptor pengisi daya itu menjadi isyarat bahwa ponsel lipat tiga Samsung mungkin hanya hadir dengan dukungan pengisian daya cepat berkabel hingga 25W.
Dengan kata lain, kemampuan pengisian daya pada ponsel itu menyamai kecepatan pengisian cepat Galaxy S25 Edge yang baru-baru ini dirilis secara global.
Baca Juga: 5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
Sertifikasi 3C untuk ponsel lipat tiga Samsung tersebut mengisyaratkan bahwa ponsel lipat tiga itu juga akan dirilis di pasar China, namun, belum diketahui apakah ponsel ini akan debut secara global atau tidak.
Apabila ponsel ini dirilis dalam waktu dekat, besar kemungkinan ponsel akan menempati posisi kedua sebagai ponsel lipat tiga di dunia menyusul jejak Huawei Mate XT Ultimate yang masih menguasai pasar ponsel lipat tiga.
Siap bersaing dengan Huawei
Dengan hadirnya Samsung lipat tiga, perusahaan asal Korea tersebut mengikuti jejak Huawei.
Melansir gsmarena, Selasa (25/2/2025) ponsel keluaran Samsung dikabarkan memiliki keunggulan, yaitu saat perangkat dilipat, layar tidak terekspos sama sekali, sedangkan pada Huawei Mate XT terekspos.
Sementara kekurangannya, Samsung membutuhkan layar penutup sekunder.
Berita Terkait
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Galaxy Tab A11+, Tablet Murah Berteknologi 5G, Dilengkapi Fitur Ramah Anak
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
4 Rekomendasi HP dengan Kamera Terbaik di Akhir 2025, Hasil Foto dan Video Setara Kamera Profesional
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat