SuaraKaltim.id - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menegaskan, keberadaan bengkel alat dan mesin pertanian (alsintan) menjadi kunci penting dalam memperkuat sektor pertanian sekaligus mewujudkan swasembada pangan di daerah tersebut.
Menurut Kepala Distan PPU, Andi Trasodiharto, fasilitas bengkel alsintan sangat vital untuk mendukung aktivitas pertanian di kabupaten ini.
"Bengkel alsintan penting untuk menunjang pertanian di kabupaten ini," jelasnya saat dimintai keterangan terkait penguatan sektor pertanian di Penajam, disadur dari ANTARA, Sabtu, 7 Juni 2025.
PPU sendiri diproyeksikan menjadi salah satu lumbung pangan di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dapat berperan strategis dalam mendukung kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Oleh karena itu, penguatan sarana dan prasarana pertanian, termasuk keberadaan bengkel alsintan, sangat dibutuhkan," tambahnya.
Saat ini, bengkel alsintan yang ada tersebar di empat kecamatan yakni Penajam, Waru, Babulu, dan Sepaku, sebagai upaya mendukung pertanian di wilayah tersebut.
Pembangunan bengkel alsintan juga akan dilakukan secara bertahap di setiap kecamatan, dengan harapan pemerintah provinsi dapat membantu merealisasikan rencana ini.
Fasilitas bengkel alsintan dinilai sangat membantu petani dalam menjaga dan memperbaiki peralatan serta mesin pertanian agar tetap berfungsi optimal dalam proses pengolahan lahan, penanaman, hingga panen.
"Salah satu manfaatnya adalah ketika ada kerusakan, misalnya mesin aus, bisa langsung diperbaiki di bengkel ini," tutur Andi.
Baca Juga: Perkuat Peran Penyangga IKN, Balikpapan Dorong Penataan Gudang Lewat Raperda
Kebutuhan bengkel alsintan semakin mendesak mengingat PPU sebagai sentra pangan dengan lahan sawah seluas 14.070 hektare belum memiliki fasilitas yang memadai untuk memperbaiki alsintan yang usang maupun rusak.
Dalam satu tahun, petani setempat rata-rata melakukan dua kali panen dengan produksi padi pada 2024 mencapai sekitar 50.672 ton.
Upaya peningkatan produksi tiap tahun juga terus dilakukan.
"Kami berharap pemerintah provinsi bisa membantu pembangunan bengkel alsintan minimal satu unit setiap tahun," harap Andi Trasodiharto.
568 Kg Sampah Diangkut, Pantai Jumlai Dibersihkan demi IKN yang Lebih Asri
Semangat gotong royong mewarnai kegiatan bersih-bersih di kawasan Pantai Tanjung Jumlai, Kelurahan Saloloang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Pendaftaran Program Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan Rp 20 Triliun?
-
CEK FAKTA: Benarkah Luhut Ditetapkan Jaksa Agung sebagai Tersangka Korupsi Lahan?
-
CEK FAKTA: Klaim Wamenag Muhammad Syafii Setujui Hukuman Mati Koruptor
-
CEK FAKTA: Unggahan Soal PSI Usulkan Gibran dan Jokowi di Pilpres 2029
-
Rencana Pengerukan Mahakam Picu Perdebatan: Solusi Banjir atau Pemborosan Anggaran?