Kegiatan ini diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU bersama masyarakat setempat, dengan hasil pengumpulan sampah mencapai 568 kilogram.
Kepala DLH PPU, Safwana, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar membersihkan pantai, tetapi juga bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di wilayah pesisir yang menjadi objek wisata masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat berada di PPU, Sabtu, 7 Juni 2025.
“Kami ajak warga sekitar kumpulkan sampah agar timbul kesadaran terhadap pentingnya kebersihan lingkungan,” ujar Safwana, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Baca Juga: Perkuat Peran Penyangga IKN, Balikpapan Dorong Penataan Gudang Lewat Raperda
Safwana juga mengapresiasi partisipasi warga yang mulai memahami pentingnya peran lingkungan bersih dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk daerah yang sebagian menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) itu.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Bersih-bersih lingkungan dilakukan secara rutin dan berkala agar lingkungan yang bersih bisa terwujud,” katanya.
DLH mencatat bahwa dari total 568 kilogram sampah yang dikumpulkan, sebanyak 179 kilogram berupa sampah organik, 65 kilogram anorganik, dan sisanya 324 kilogram merupakan residu.
Seluruh sampah kemudian dipilah, di mana sampah yang masih bisa diolah dibawa ke TPS3R (reduce, reuse, recycle), sedangkan sisanya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung.
Baca Juga: Jaga Harga Pangan, TPID Kaltim Luncurkan Kios Pengendali Inflasi
Safwana juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah pencegahan terhadap pencemaran, terutama di kawasan wisata.
“Bersih-bersih lingkungan diharapkan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di sekitar guna menciptakan lingkungan yang bersih dan terhindar dari segala macam penyakit,” ujarnya.
Dari rutinitas kegiatan serupa, pemerintah kabupaten berharap kesadaran warga akan terus tumbuh demi terciptanya lingkungan pesisir yang bersih, sehat, dan nyaman, baik bagi warga lokal maupun wisatawan.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Pacu Produksi Pangan IKN, PPU Kebut Pembangunan Bengkel Alsintan
-
DPRD Berau Desak RSUD Baru Segera Difungsikan, Asalkan Fasilitas Sudah Lengkap
-
15 Kasus Asusila di Berau Sepanjang 2025, DPRD Dorong Ketegasan Hukum
-
Saldo Gratis Tanpa Misi? Buruan Klaim DANA Kaget Hari Ini Sebelum Kehabisan!
-
Saldo DANA Ratusan Ribu Bisa Kamu Dapatkan Gratis, Begini Caranya!