SuaraKaltim.id - Di tengah geliat sektor tambak udang dan bandeng yang mendominasi beberapa wilayah pesisir, budidaya rumput laut di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetap menunjukkan eksistensinya.
Kegiatan ini bahkan masih menjadi salah satu penopang utama produksi kelautan, dengan Kecamatan Babulu sebagai titik pusat aktivitasnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (Diskan) PPU, Musakkar, memastikan bahwa budidaya rumput laut tetap berjalan stabil.
Hal itu disampaikan Musakkar, Kamis, 5 Juni 2025.
Baca Juga: SMK dan Ponpes Siap Hadir di IKN, Cetak SDM Unggul Berbasis Karakter
“Alhamdulillah, itu tetap berjalan. Sekarang juga sudah mulai. Sebagian ada di Labangka juga ada yang melihara rumput laut, di Babulu sebagai inti pusatnya,” ungkap Musakkar, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu, 8 Juni 2025.
Sementara itu, wilayah lain seperti Penajam hingga Gersik lebih difokuskan untuk aktivitas tambak.
Diskan PPU mengklasifikasikan wilayah berdasarkan potensi unggulannya, demi optimalisasi program.
“Tapi kalau untuk yang di lain, daerah Penajam sampai Gersik itu tambak bandeng sama udang saja,” jelasnya.
Dalam merancang program kerja, Diskan PPU memilih tidak memasang target tinggi yang sulit dicapai.
Baca Juga: Merawat Akar Budaya di Jantung IKN, Pemkab PPU Susun Agenda Tahunan Berbasis Adat
Sebaliknya, strategi peningkatan bertahap dinilai lebih masuk akal untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di sektor budidaya.
“Target kami yah tetap sama, karena kita tidak mau muluk-muluk. Karena kita memberikan support itu mendukung pembudidaya,” ujar Musakkar.
Tak hanya rumput laut, Diskan PPU juga aktif mendongkrak produktivitas budidaya air tawar.
Program bantuan benih ikan yang dijalankan setiap tahun berhasil mendistribusikan lebih dari satu juta ekor bibit ke berbagai kelompok pembudidaya.
“Kami, paling tidak, target kami setahun itu peningkat 10 persen. Karena dukungan kita, bantuan kita juga untuk pertama di air tawar. Kami setahun paling maksimal itu lebih 1 juta ekor,” tutur Musakkar.
472 Pokdakan Dievaluasi: PPU Pastikan Bantuan Tepat Sasaran di Era IKN
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Geliat Budidaya Perikanan PPU Terus Tumbuh, Jadi Penopang Ekonomi Kawasan IKN
-
65.004 Siswa di Kaltim Dapat Seragam, Tas, dan Sepatu Gratis
-
26 Ibu Meninggal dalam Sebulan, Kaltim Perkuat Sistem Kesehatan Ibu
-
Top-Up MLBB, FF, CODM Makin Hemat Pakai DANA Kaget!
-
DANA Kaget Bagi-bagi Saldo hingga Rp349 Ribu, Ini Trik Klaimnya