SuaraKaltim.id - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) memastikan kesiapsiagaan menyusul temuan dua pasien di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda yang terindikasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut laporan tersebut baru saja diterima dari pihak rumah sakit.
“Barusan ada laporan masuk dari RSUD AWS Samarinda, dua pasien yang dirawat karena kencing manis sama penyakit paru-paru. Setelah swab antigen atau tes cepat, hasilnya positif,” tuturnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin, 9 Juni 2025.
Meski keduanya tidak dirawat karena infeksi Covid-19, melainkan penyakit bawaan, pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan.
“Kami tadi langsung koordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas, untuk siap siaga terhadap Covid-19 ini,” tambah Jaya.
Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), yang meminta seluruh daerah mengantisipasi potensi peningkatan kasus Covid-19, terutama varian yang kini beredar di beberapa negara Asia.
Surat Edaran Nomor SR.03.01/C/1422/2025 itu menguraikan perkembangan situasi global, di mana sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Hong Kong mencatat dominasi varian baru seperti JN.1, XEC, dan LF.7.
Kendati angka kematian rendah, penularannya tetap perlu diwaspadai.
Sebagai bentuk antisipasi, Dinkes Kaltim mengajak masyarakat untuk kembali memperkuat penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menerapkan langkah pencegahan dasar.
Baca Juga: 1.300 Tenaga Medis Dibutuhkan, Kaltim Siapkan SDM Lewat Kampus Ternama
“Bagi masyarakat yang sakit atau berada di kerumunan, disarankan untuk menggunakan masker,” imbuh Jaya.
Dua Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSUD AWS, Kemenkes Telusuri Kemungkinan Varian Baru
Dua pasien asal Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda setelah hasil swab antigen menunjukkan positif Covid-19.
Meski demikian, pihak rumah sakit menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik, karena penanganan kasus dilakukan sesuai protokol yang berlaku.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, mengatakan kedua pasien tersebut tidak memiliki riwayat bepergian ke luar daerah maupun luar negeri.
“Sampel kedua pasien sudah dikirim ke laboratorium di Banjarbaru untuk pemeriksaan PCR apakah termasuk varian baru Covid-19," ucapnya dalam keterangan pers, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin 9 Juni 2025.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi