SuaraKaltim.id - Visi Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota modern yang berkelanjutan selangkah lebih dekat menuju realisasi global.
Hal ini terbukti dari kunjungan Direktur Global World Bank untuk Water Global Practice, Saroj Kumar Jha, yang diterima langsung oleh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, pada Minggu, 8 Juni 2025.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar inspeksi, melainkan penegasan daya tarik IKN di mata lembaga keuangan internasional.
Dalam pernyataannya pada Senin, 9 Juni 2025, Basuki Hadimuljono menekankan urgensi menunjukkan langsung kepada Bank Dunia bagaimana setiap tahap pembangunan IKN dijalankan dengan prinsip ramah lingkungan.
"Hari ini menjadi momen penting untuk memperlihatkan secara langsung kepada mitra internasional seperti Bank Dunia bagaimana pembangunan IKN mengedepankan prinsip selaras dengan alam," ujar Basuki, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Selasa, 10 Juni 2025.
Hal ini menggarisbawahi komitmen IKN untuk menjadi model pembangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Selama kunjungan, Saroj Kumar Jha dan tim Bank Dunia meninjau berbagai fasilitas vital seperti Bendungan Sepaku Semoi, Pengendali Banjir DAS Sanggai 1A di KIPP, dan Istana Negara.
Pengalaman langsung ini meninggalkan kesan mendalam bagi Saroj, yang secara eksplisit memuji integrasi harmonis antara infrastruktur fisik dan pelestarian lingkungan di IKN.
“Ini sangat indah. Saya sangat terkesan melihat bagaimana Nusantara dirancang dan dibangun dengan mengintegrasikan alam dan konstruksi secara harmonis. Ini bisa menjadi contoh global. Saya mendorong lebih banyak pihak untuk mengunjungi, berinvestasi, dan bermitra dengan Nusantara,” puji Saroj, tidak hanya mengagumi estetika tetapi juga potensi IKN sebagai referensi global.
Baca Juga: Geliat Budidaya Perikanan PPU Terus Tumbuh, Jadi Penopang Ekonomi Kawasan IKN
Kunjungan ini juga menjadi landasan bagi potensi kolaborasi masa depan.
Saroj Kumar Jha mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat dari Basuki dan menyatakan ambisi Bank Dunia untuk berperan aktif dalam pengembangan IKN.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Basuki atas sambutan hangatnya. Kami berharap Bank Dunia bisa menjadi mitra dalam menjadikan Nusantara sebagai ibu kota paling modern di dunia,” tutupnya, membuka pintu bagi kemitraan strategis yang dapat mempercepat pertumbuhan IKN menuju predikat ibu kota paling modern di dunia.
Wilayah IKN Aman dari Malaria? PPU Turunkan Kasus Drastis tapi Tetap Waspada
Meski berhasil menekan drastis angka kasus malaria dalam dua tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi penyebaran penyakit ini.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, kasus malaria di PPU menurun tajam dari 1.315 kasus pada 2023 menjadi 558 kasus di tahun 2024, dan hingga awal Juli 2025 tinggal menyisakan 98 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
-
Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
-
Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
-
Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
-
Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur