“Peraturan daerah boleh mengatur retribusi dan pajak daerah, tapi harus sesuai dengan Permendagri. Kami tidak bisa asal menaikkan atau memberi sanksi yang tidak proporsional,” tuturnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkot dan DPRD Balikpapan sedang membahas Raperda perubahan atas Perda Nomor 8 Tahun 2023 terkait pajak dan retribusi daerah.
Langkah ini diambil untuk menyelaraskan regulasi dengan perkembangan situasi terkini.
“Kami akan evaluasi beberapa potensi pajak seperti kantong parkir dan fasilitas umum lainnya. Tapi intinya, semua kebijakan tetap pro rakyat dan taat hukum,” pungkas Bagus.
Bukan Hanya Penonton, PPU Proaktif Gaet Investor Jelang Kebangkitan IKN
Mendekatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka peluang strategis bagi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk tampil sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur (Kaltim).
Melihat potensi itu, Pemerintah Kabupaten PPU kini aktif menjajaki kerja sama investasi dengan sejumlah negara.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, saat ditanya soal prospek pengembangan investasi di wilayahnya, Selasa, 10 Juni 2025.
"Kami tawarkan peluang investasi kepada beberapa negara asing," ujar Abdul, disadur dari ANTARA, Rabu, 11 Juni 2025.
Baca Juga: Balikpapan Gencarkan Gotong Royong Lawan Covid-19 dan Cuaca Ekstrem
Letak geografis PPU yang langsung berbatasan dengan kawasan IKN menjadikannya lokasi yang sangat menjanjikan bagi investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Waris menyebutkan bahwa daerahnya memiliki berbagai sektor unggulan yang siap dikembangkan.
"Kami tawarkan potensi investasi yang akan berkembang ke depan tidak hanya investor dalam negeri, tapi juga kepada perwakilan negara Kanada, Turki dan Afrika Selatan," tambahnya.
Berbagai sektor menjadi sorotan dalam penawaran investasi tersebut.
Di bidang pertanian dan perkebunan, PPU memiliki komoditas utama seperti padi, kelapa sawit, karet, dan hortikultura, dengan dukungan lahan baku sawah seluas 7.508 hektare.
Sektor kelautan dan perikanan pun tak kalah menjanjikan, mengingat hasil laut yang melimpah dan prospek pengembangan industri pengolahan yang masih terbuka lebar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap