Pembangunan infrastruktur di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
Salah satu prioritas utama adalah peningkatan kualitas dan pelebaran jalan demi mendukung kelancaran aktivitas pemerintahan dan mobilitas bisnis.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa sebanyak tujuh paket pekerjaan akan difokuskan untuk membangun dan memperluas jaringan jalan di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal itu disampaikan Basuki saat berada di Penajam, Kamis, 12 Juni 2025.
"Sebanyak tujuh paket pekerjaan peningkatan jalan sepanjang 12,3 km di KIPP IKN akan dilakukan," ujar Basuki.
Dengan nilai total sekitar Rp 3,04 triliun, proyek ini mencakup konstruksi jalan utama selebar 40 meter yang dirancang untuk menunjang lalu lintas berkapasitas tinggi.
Rancang bangun tersebut dinilai krusial dalam mempercepat pergerakan kendaraan-kendaraan penting, baik dari instansi pemerintah, pelaku usaha, maupun sektor logistik.
"Supervisi untuk pastikan pembangunan berjalan sesuai standar dan target yang ditetapkan," jelasnya lagi.
Dalam implementasinya, sejumlah perusahaan konstruksi BUMN dan swasta nasional terlibat melalui kerja sama operasi (KSO). Antara lain:
Baca Juga: Percepat Adaptasi Menuju IKN, Balikpapan Aktifkan Pendataan Digital di 34 Kelurahan
- Paket A (KIPP 1B): dikerjakan Adhi Karya-Cahaya Konstruksi Nusantara, sepanjang 0,90 km senilai Rp 513,2 miliar.
- Paket D (KIPP 1B-1C): oleh Waskita Karya-Bangunnusa-Gema, sepanjang 1,375 km dengan anggaran Rp 396,5 miliar.
- Paket G (KIPP 1B-1C): oleh Wijaya Karya (WIKA)-SPT, sepanjang 1 km dengan dana Rp 426,9 miliar.
Tak hanya konstruksi fisik, pengawasan terhadap pekerjaan juga menjadi perhatian.
Dua paket supervisi digelar demi menjamin mutu dan ketepatan waktu, dengan total anggaran mencapai Rp 24,5 miliar.
Ruas jalan yang menjadi bagian dari proyek ini semuanya berada di dalam KIPP IKN dan ditargetkan bisa menjadi tulang punggung infrastruktur kawasan sebagai pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan terintegrasi.
"Jalan utama yang dibangun dengan lebar 40 meter, dengan lebar jalan tersebut KIPP IKN bakal memiliki lalu lintas lebih efisien," imbuh Basuki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar