SuaraKaltim.id - Samarinda kini tak hanya berkembang sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan Kalimantan Timur (Kaltim), tapi juga mulai mengukuhkan dirinya sebagai destinasi gaya hidup baru.
Sabtu, 21 Juni 2025 menjadi momentum hadirnya urban movement itu, dengan diresmikannya YELLO Hotel Samarinda—hotel pertama di Kalimantan yang membawa konsep menginap sekaligus ruang ekspresi seni dan teknologi dalam satu kemasan.
Beralamat di jantung kota, tepatnya di Jalan KH. Khalid, hotel ini menempati lokasi strategis, berdekatan dengan Citra Niaga dan Samarinda Central Plaza.
Cocok untuk tamu bisnis maupun wisatawan, YELLO menawarkan kenyamanan sekaligus pengalaman sosial yang menyenangkan.
Mengusung semangat “Let’s Stay and Play”, pembukaan YELLO berlangsung meriah.
Suasana penuh energi ditandai dengan atraksi barongsai serta lomba mural yang memperkuat identitas hotel sebagai ruang yang terbuka bagi kreativitas jalanan.
“Ini adalah properti ke-89 Ascott di Indonesia, dan pembukaan keempat kami tahun ini. Kami sangat antusias melihat Samarinda menjadi bagian dari perjalanan kami. YELLO ini akan jadi pusat gaya hidup baru di kota ini,” kata Philip Barnes, Country General Manager The Ascott Limited Indonesia, saat ditemui di hari itu.
YELLO Samarinda menjadi bagian dari ekspansi besar The Ascott Limited, yang menargetkan total 100 properti di Indonesia dalam setahun ke depan, dengan 14 brand global yang siap bersaing di pasar gaya hidup urban.
Lebih dari sekadar hotel, YELLO hadir sebagai ruang komunal yang dinamis. Irene Janti, Country Director Brand & Marketing The Ascott Limited, menyebutkan bahwa nama “YELLO” berasal dari sapaan santai “Yes, Hello”—mencerminkan kepribadian hotel yang ramah, terbuka, dan energik.
Baca Juga: Perhotelan di Sekitar Big Mall Tingkatkan Sistem Keamanan dan SOP Darurat
“YELLO bukan cuma soal tempat menginap. Ini tentang kebebasan berekspresi, tempat berkumpul, berjejaring, bahkan berkarya. Kami bawa street art ke dalam hotel agar jadi ruang apresiasi dan partisipasi seni,” ujar Irene Janti.
Hal ini tercermin dalam interior hotel yang dipenuhi mural artistik, ruang bermain digital, hingga program YELLO Off Da Wall—ajang seni mural yang membuka ruang untuk seniman lokal berkolaborasi langsung dengan brand.
Sebagai General Manager YELLO Samarinda, Agung Santoso menekankan nilai keunikan hotel ini yang mengedepankan konsep “social living”.
“Kami hadir dengan urban modern vibe yang terasa sejak masuk lobi. YELLO adalah hotel yang mengedepankan social space, bukan sekadar tempat tidur. Kami ingin tamu bisa nongkrong, main game, bahkan kerja dari sini,” jelasnya.
Dengan 104 kamar berbagai tipe seperti Yellow Urban Extra dan Yellow Suite, hotel ini dilengkapi fasilitas canggih seperti Smart TV dan koneksi Wi-Fi cepat.
Restoran Lanakila di lantai dua dan Wok n Tok di lobi menawarkan pilihan kuliner khas ala street food, memperkuat identitas urban YELLO.
Bagi kebutuhan bisnis, tersedia tiga ruang pertemuan serta ballroom berkapasitas hingga 300 orang yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan event.
Tak ketinggalan, peluncuran hotel ini juga menjadi panggung bagi komunitas kreatif melalui kegiatan mural langsung di area hotel.
Inisiatif ini bukan hanya menarik perhatian visual, tapi juga menghidupkan semangat kolaborasi di Samarinda.
“Kami ingin hotel ini jadi tempat semua bisa berekspresi, dari gamer, seniman jalanan, hingga profesional muda. Ini baru pertama di Kalimantan, dan kami ingin jadi pelopor gaya hidup urban yang menyenangkan,” tegas Irene.
Semangat inklusivitas, dukungan terhadap seni lokal, dan pengalaman menginap yang berjiwa muda, YELLO Hotel Samarinda tidak hanya menjadi tempat beristirahat—tapi destinasi gaya hidup yang menyatukan seni, teknologi, dan koneksi sosial di tengah denyut kota.
Kontributor: Giovanni Gilbert
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
PDIP Anggap Diplomasi Prabowo di PBB Perkuat Politik Bebas Aktif Indonesia
-
Disebut Kredibel, Mahfud MD Dipandang Tepat Masuk Komisi Reformasi Polri
-
Kementerian BUMN Turun Status, DPR Pastikan Tak Melebur dengan BPI Danantara
-
Dasco: RUU Perampasan Aset Dibahas Usai Revisi KUHAP Rampung
-
Cak Imin: Pidato Bung Karno dan Prabowo Sama-Sama Menggema di PBB